22 Oktober 2011

QATAR (Arrahmah.com) – Salah seorang ulama yang cukup dikenal di dunia, Yusuf Al Qaradawi, pada hari Jumat (21/10/2011) memperkirakan bahwa presiden Suriah dan Yaman, Bashar Al Assad dan Ali Abdullah Saleh, akan menemui nasib mengerikan seperti yang dialami oleh pemimpin terusir Libya, Muammar Gaddafi.

Gaddafi tewas pada hari Kamis (20/10) saat para pejuang kubu revolusioner Libya, yang dicemooh Gaddafi sebagai tikus pengerat di negaranya di awal pemberontakan meletus, menyerbu benteng terakhir Gaddafi di Sirte.
Mengomentari insiden tersebut selama khutbah shalat Jumat di Qatar, Syaikh Al Qaradhawi mengatakan Gaddafi lebih merasa dirinya sebagai Tuhan daripada manusia, itulah ia ditimpa malapetaka yang mengerikan itu. Syaikh Al Qaradawi pun berspekulasi bahwa Al-Assad dan Saleh, yang diprotes atas kediktatoran mereka oleh rakyatnya sendiri selama berbulan-bulan, keduanya bisa saja dibunuh dengan cara yang sama.
“Ini adalah apa yang bulan lalu saya katakan akan terjadi, dan akhirnya menjadi kenyataan,” Al-Qaradawi, dikutip Ahram Online. “Siapapun yang menembakkan peluru pada orang-orang sendiri harus mati. Para tiran Yaman dan Suriah juga akan segera mati.”
Al-Assad dan Saleh telah memerintahkan pasukan keamanan untuk menggunakan amunisi dan artileri bahkan senjata kelas berat terhadap para demonstran yang memberontak atas kebijakan tangan besi mereka. (althaf/arrahmah.com)

0 Comments:

Post a Comment