22 Oktober 2015

Ketua Departemen Ilmu Agama Turki yang berada di bawah Kementrian Agama Turki, Benjamin Barak , menyatakan bahawa jumlah huffadz atau penghafal Al Qur`an di Turki mencapai 120.080 orang. Hal ini disampaikan Barak saat acara pemberian piagam penghargaan kepada para penghafal Al Qur`an di sebuah kampus di daerah Malatya, sumber (Turk Press )

Barak sendiri menekankan akan pentingnya menghafal Al Qur`an dan memahami ilmu-ilmu agama sekaligus menegaskan bahawa departemen yang dipimpinnya bersedia membantu dan dan mendukung lembaga-lembaga tahfizd Al Qur`an diseluruh wilayah Turki....

18 Oktober 2015

Imam As Syafi’i kala itu duduk bersama Khalifah Al Ma’mun. Namun tiba-tiba Al Ma’mun bertanya kepada Imam As Syafi’i,”Wahai Muhammad, untuk Allah menciptakan lalat?”

“Untuk menghinakan para raja wahai Amirul Mu’minin.” Jawaban yang tiba-tiba terlintas di fikaran Imam As Syafi’i itu disampaikan.

Al Ma’mun pun tertawa. “Engkau menyaksikan ada seekor lalat hinggap di pipiku?” Tanya Al Ma’mun.

“Benar Amirul Mu’minin. Anda bertanya kepada saya namun saya tidak memiliki jawaban. Dan hal itu membuatku tersentak. Dan ketika aku menyaksikan ada seekor lalat hinggap di tempat yang tidak mampu disuntuh oleh siapa saja meski ia didukung oleh ratusan ribu pedang dan anak panah, maka dari itu aku pun memperoleh jawabannya.”

Khalifah Al Makmun pun menyampaikan rasa takjubnya dengan kecerdasan Imam As Syafi’i. (Manaqib As Syafi’i li Al Baihaqi, 1/156) Hidayatullah.com

17 Oktober 2015

15 Oktober 2015

Ibrah islampos

MANUSIA lebih sering berprasangka, kerana mereka hanya dapat melihat apa yang terlihat oleh mata. Mereka tak dapat melihat apa yang diungkap oleh hati dan itulah keterbatasan manusia. Namun keterbatasan itulah yang justru membuatnya banyak berprasangka kepada manusia yang lainnya.

Lebih sering kita berprasangka bahawa orang yang berkata kasar adalah orang jahat. Padahal, boleh jadi ia adalah orang yang sangat lembut hatinya.

Lebih sering kita berprasangka bahawa orang yang tak memakai jilbab adalah orang yang paling ingkar. Padahal, boleh jadi hatinya berteriak ingin menutup aurat, hanya kesempatan dan keberanian yang belum ia dapatkan....

13 Oktober 2015

Oleh: Ahmad Hifdzil Haq

MARAKNYA perkawinan beda agama di Asia Selatan menjadi tentangan kalangan Kristian Katolik. Belum lama ini, para pemimpin gereja membahas meningkatnya perkawinan beda agama antara pemeluk Katolik dan non Katolik di Asia.

Diskusi yang diadakan sebagai menyambut Sidang Umum Biasa Ke-14 dari Sinode Para Uskup akan berlangsung pada 04-25 Oktober di Vatikan ini ini sempat dimuat di media Kristian, UCAnews, Jumat (02/10/2015). [Baca: Gereja Menilai Perkawinan Katolik dengan Non Katolik tak Sah]

Kenaikan tren menikah beda agama ini rupanya menjadi tentangan utama Gereja Katolik. Sebab di kalangan gereja sendiri menganggap perkawinan Katolik dengan non-Katolik tidak sah di mata Gereja.

Menikah adalah sesuatu fitrah setiap manusia, kerana memang manusia memiliki kecenderungan terhadap setiap lawan jenisnya. Ia merupakan jalan mencapai kebahagian hidup yang dengannya dua insan dapat saling merajut cinta serta berbagi kasih, setiap agamapun melegitimasi penganutnya untuk melakukan pernikahan.

Sama Visi...lagi

10 Oktober 2015

Politik Firaun

Dakwatuna.com – Sepak terjang Firaun banyak dikisahkan dalam Alquran. Ia adalah raja Mesir yang mendakwa dirinya sebagai tuhan yang harus disembah. Pada masa kekuasaannya, Allah swt mengutus nabi Musa dan nabi Harun untuk berdakwah kepada kaumnya, termasuk kepada Firaun.
Allah swt berfirman:
اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَى
“Pergilah engkau berdua kepada Firaun, sesungguhnya ia telah melampaui batas. Berkatalah kepadanya dengan perkataan yang lembut, agar supaya ia mau menerima peringatan atau takut (kepada Allah)” (Qs. Thaha/ 20: 43-44).
Lalu, seperti apa cara Firaun menguasai rakyatnya? Bagaimana pula sikapnya terhadap nabi Musa dan dakwah yang disampaikannya?

1- Sewenang-wenang
Allah swt berfirman:
إِنَّ فِرْعَوْنَ عَلَا فِي الْأَرْضِ
“Sesungguhnya Firaun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi” (Qs. Al-qashash/ 28: 4).

Dengan kekuasaan yang ada di tangannya, Firaun merasa boleh berbuat apa saja. Hal inilah yang membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang. Ia tidak membiarkan ada pendapat yang berseberangan dengannya. Ia paksa semua orang untuk tunduk tanpa reserve kepadanya, apapun yang menjadi keputusannya. Apa saja yang ia katakan dan ia informasikan harus diyakini sebagai kebenaran, dan selainnya adalah salah dan dusta.

2- Memecah Belah
Allah swt berfirman:
وَجَعَلَ أَهْلَهَا شِيَعًا
“dan menjadikan penduduknya berpecah belah” (Qs. Al-qashash/ 28: 4).
....baca lagi

09 Oktober 2015

TIDAK dinafikan, ketika hidup di dunia ini akan ada banyak hal yang boleh kita lakukan. Namun terkadang, kerana banyaknya hal yang kita lakukan itulah banyak waktu yang kita lakukan hanya untuk duniawi semata.

Jika kita sedari, dari waktu 24 jam yang telah Allah berikan, berapa jam kah kita berikan waktu terbaik kita untuk Allah? Jika kita evaluasi diri kita, betapa banyak kita memberikan waktu untuk Allah hanyalah waktu yang tersisa.

Solat yang kita lakukan bukanlah di waktu terbaik kita, melainkan di akhir aktiviti kita yang justru dengan waktu yang sisa dan tenaga yang tersisa...Iagi

06 Oktober 2015

Sebda Rushallallah SWA

عَقِدَ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ

“Syaitan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bahagian belakang) kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!”. Jika dia bangun lalu berzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan solat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Senada dengan hadis itu, sebahagian tabi’in mengatakan bahawa dengan mengerjakan solat malam, wajah akan berseri-seri. Bahkan dalam sebuah riwayat disebutkan kaitan langsung antara solat tahajud dengan wajah yang berser-seri.

مَنْ كَثُرَتْ صَلاَتُهُ بِاللَّيْلِ حَسُنَ وَجْهُهُ بِالنَّهَارِ

“Barangsiapa banyak mengerjakan solat di malam hari, wajahnya akan berseri di pagi hari” (HR. Ibnu Majah)

05 Oktober 2015

04 Oktober 2015

Seseorang yang menghabiskan banyak waktu mendengarkan muzik lebih berisiko mengalami depresi daripada orang yang memiliki kegemaran membaca. Demikian diungkap sejumlah peneliti dari University of Pittsburgh School of Medicine, Amerika Syarikat.

Peneliti melibatkan 106 peserta untuk mencari keterkaitan media dengan kesihatan emosional. Selama dua bulan, peneliti meminta peserta uji coba selama puluhan kali untuk melaporkan jenis media yang mereka terima, termasuk televisyen, musik, video game, internet, majalah, dan buku.

Para pakar menemukan seseorang yang menghabiskan sebahagian besar waktu mereka mendengarkan musik 8,3 kali lebih berisiko menjadi depresi. Di sisi lain, mereka yang lebih suka membaca buku hanya sepersepuluh dari penggemar muzik yang berisiko depresi....

;;