Kemudian (setelah dijual) dia membelinya lagi dengan harga RM 15.000 tunai. Adapun harga RM 20.000 tetap dalam hitungan hutang si pembeli sampai batas waktu yang ditentukan.
Maka ini adalah perbuatan yang diharamkan kerana termasuk bentuk tipu daya yang boleh membawa kepada riba. Seolah-olah dia menjual dirham-dirham yang dikreditkan dengan dirham-dirham yang tunai bersamaan dengan adanya perbezaan (selisih). Sedangkan harga barang itu hanya sekedar tipu daya saja (hilah), padahal intinya adalah riba.
Nabi ﷺ bersabda: “Jika kalian telah berjual beli dengan cara ‘inah’ dan telah sibuk dengan ekor-ekor sapi (sibuk dengan bercocok tanam), sehingga kalian meninggalkan jihad, maka Allah akan timpakan kepada kalian kehinaan, dan (Dia) tidak akan mengangkat kehinaan dari kalian, sampai kalian kembail kepada agama kalian.”
(Silsilah As Shahihah: 11, Shahih Abu Dawud : 2956).*/ Diambil dari Mulakhos Fiqhy Juz II Hal 11-13, Syaikh Shaleh bin Fauzan Abdullah Alu Fauzan.HD
Bahkan, begitu juga ayat-ayat yang lain, seperti jika sekiranya ayat tersebut menyuruhnya untuk bertasbih dan beristighfar, hendaklah dia bertasbih dan beristighfar. Manakala, jika ayat yang berkaitan misalan atau perumpamaan, maka hendaklah dia mentadabburnya.
2-Amalan Tabib:
i- Makan buah-buahan,bunga atau sayur-sayuran segar yang ada di sekeliling rumah kita.
ii-Embunkan buah/bunga di waktu malam ketika bulan penuh, makanlah keesokan harinya dengan niat yang berbeza-beza mengikut apa yang kita inginkan.
iii.Mencabut rumput di sekeling rumah dalam posisi bertinggung.mohonkanlah supaya Allah tegangkan semula urat-urat kita yang dah kendur.
(Gambar Subuh 24/6/2021: Bulan besar yang berada di atas bumbung surau Taman Bidara Indah Londang Masjid Tanah Melaka)