19 Oktober 2011

RAMALLAH (arrahmah.com) – Ribuan orang berkumpul di pos pemeriksaan penjara Ofer dan Muqata’a kemarin pagi (18/10/2011) untuk menyambut tahanan Palestina Tepi Barat yang bebas dari penjara Zionis Israel.  Total 477 tahanan Palestina dibebaskan kemarin sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan yang dicapai antara Israel dan Hamas.

Dari tahanan yang dibebaskan, mayoritas berasal dari Gaza dan 315 orang dijatuhi hukuman seumur hidup.  Pembebasan hari ini hanyalah gelombang pertama, dalam tiga bulan berikutnya 983 lebih warga Palestina akan dibebaskan, insha Allah.  Total 1.027 tahanan Palestina akan ditukar dengan pembebasan tentara Zionis, Gilad Shalit yang disandera oleh Hamas sejak 2006.

Sebuah kerumunan massa lebih dari seribu orang berkumpul di pos pemeriksaan penjara Ofer di dekat Ramallah, berharap dapat menyambut para tahanan yang dibebaskan, namun mereka kecewa karena tentara Zionis kembali menjadwalkan ulang.
Ada pemilihan yang kuat untuk para pendukung Hamas dan anggota Front Demokrasi untuk Pembebasan Palestina.
Harian Israel melaporkan bahwa tempat kedatangan berubah ricuh setelah orang-orang membakar ban di depan penjara Ofer.  Satu titik api kecil terlihat di lereng bukit di dekatnya.
Sejumlah kendaraan militer dan polisi tiba dan tentara Zionis berkumpul agak jauh dari pos pemeriksaan.  Saat tentara mengatakan bahwa tahanan tidak akan tiba, kelompok pemuda mulai melemparkan batu ke arah pasukan Israel yang membalasnya dengan tembakan gas air mata dan peluru karet.
Dilaporkan bahwa satu orang tertembak di kepalanya dengan peluru karet.
Sementara itu, di Mu’qata di Ramallah, para tahanan tiba dan bertemu dengan kerumunan ribuan orang.  Beberapa yang hadir di sini adalah mereka yang ingin menyapa anggota keluarga dan teman-teman yang bebas dari penjara dan yang lainnya datang hanya untuk menunjukkan dukungan.
“Ini adalah hari yang sangat baik untuk warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza,” ujar Osama seperti yang dilansir Palestine Monitor, seorang pegawai pemerintah Otoritas Palestina.  Osama tinggal di Nablus dan mengatakan bahwa ia senang Hamas dapat mencapai kemenangan ini bagi rakyat Palestina.
“Mereka melakukan sesuatu yang sangat baik.”
Sebelumnya, Netanyahu telah sepakat untuk membebaskan lebih dari 1.000 tahanan Muslim untuk ditukar dengan pembebasan Gilad Shalit.  Namun 6.600 warga Palestina masih berada di dalam penjara-penjara Israel.  Beberapa dari mereka telah ditahan selama beberapa dekade.
Dari 307 tahanan yang dibebaskan kemarin adalah milik Hamas, 99 Fatah, 27 Jihad Islam dan 23 Front Populer untuk Pembebasan Palestina.  Sisanya yang tidak terafiliasi atau dari partai-partai kecil. (haninmazaya/arrahmah.com)

0 Comments:

Post a Comment