07 November 2011

Sebanyak 100 orang dari berbagai kebangsaan yang berbeda masuk Islam pada bulan Oktober tahun ini di Pusat Informasi Darul Bir Society yang berada di Al Dhiyafa Street, Bur Dubai.
Ratusan orang, dari semua negara mengunjungi Darul Bir Society setiap hari untuk mengetahui informasi tentang agama Islam.
Jumlah yang datang bertambah hari demi hari, dan mereka lebih memahami betapa indahnya ajaran Islam, menurut seorang pejabat senior lembaga tersebut.
"Non-Muslim memiliki kesempatan yang baik untuk bertemu para mualaf dan mendengarkan cerita masuk Islam mereka dari rekan-rekan mereka dalam bahasa mereka sendiri, yang hal itu sedemikian rupa terbukti sukses
luar biasa dalam menyampaikan pesan yang tepat tentang Islam," kata Yusuf Al Saidd, Direktur pusat Darul Bir Society. Pada bulan Agustus lalu, pusat mengumumkan bahwa lebih dari 1.000 orang dari kebangsaan yang berbeda masuk Islam pada tahun ini.
Yusuf Al Said, Kepala Pusat Informasi Islam, mengatakan 1.521 orang, termasuk 548 pria dan 973 wanita, memeluk Islam pada tahun 2010 dibandingkan dengan 1059 orang - yang terdiri dari 309 pria dan 750 wanita masuk Islam pada tahun 2009.
"Dari Muslim baru tersebut berasal dari 16 kebangsaan yang berbeda, Filipina berada pada daftar teratas dengan 80 persen yang masuk Islam, diikuti oleh India dan Cina." Daftar negara lain meliputi Inggris, Amerika, Jerman, Perancis, Italia, Rumania, Rusia dan Belanda.
"Orang-orang itu tersentuh oleh ajaran Islam yang memerintahkan pengikutnya untuk bersikap jujur, adil dan baik kepada semua orang, tanpa mempertimbangkan agama, ras, bahasa dan warna," katanya menambahkan.(fq/khaleejtimes)[eramuslim.com]

0 Comments:

Post a Comment