05 September 2011

Wikileaks, sebuah organisasi yang menerbitkan dokumen-dokumen rahasia, baru-baru mengupload 3000 kabel diplomatik yang dikirim dari Kedutaan Besar AS di Kairo. Kabel diplomatik tersebut juga terkait 26 tahun sejarah Mesir, kepentingan AS dan informasi yang tak terduga tentang afiliasi agama mantan First Lady Mesir Suzanne Mubarak. Dokumen ini datang sebagai bagian dari 251.287 kabel diplomatik AS yang dirilis oleh organisasi WikiLeaks sejak November 2010.
Beberapa kabel diplomatik yang bocor menjelaskan bahwa salah satu staf kedutaan besar AS mengunjungi Mesir pada Mei 2009 untuk "mengingatkan pemerintah dan bank Mesir terkait tentang ancaman yang disajikan oleh sistem perbankan Iran."
Sementara kabel lain mengungkapkan hal baru tentang bantuan AS untuk Mesir, mengulang referensi untuk pendanaan militer AS yang menjadi pengingat atas kecaman terbaru LSM lokal untuk kesediaan mereka untuk menerima dana asing.
Dalam kabel September 2008, Deputi Menteri Luar Negeri untuk Pengungsi Tarek al-Maaty menguraikan tentang kebijakan perbatasan Mesir yang berkaitan dengan penyeberangan migran ke Israel.
Akhirnya, satu kabel menginformasikan hal yang menggegerkan terkait tentang mantan ibu negara itu - jika hal tersebut benar - dan akan menjadi salah satu rahasia Mesir yang paling terpendam.
"Suzanne Mubarak adalah pemeluk Kristen, sedangkan suaminya (Mubarak) adalah Muslim," kata kabel diplomatik itu tanpa basa-basi. Ini mungkin berita heboh tidak hanya untuk rakMeyat sir, tetapi bahkan untuk Suzanne Mubarak sendiri.(fq/amay)[eramuslim.com]

0 Comments:

Post a Comment