06 September 2011

WASHINGTON (Arrahmah.com) – Telah diketahui secara umum bahwa AS merogoh kocek dengan sangat dalam untuk membiayai nafsu perang mereka di Irak dan Afghanistan, namun tak ada yang mereka dapatkan selain kekalahan telak dan rasa malu.  Kali ini Duta Besar AS untuk Afghanistan mengklaim bahwa biaya perang untuk Afghanistan telah jatuh ke tangan yang salah.

Duta Besar AS untuk Afghanistan, Ryan Croker mengonfirmasikan bahwa sumber keuangan yang disediakan oleh Washington dalam membiayai perang Afghan telah jatuh ke tangan yang salah, lapor Press TV pada Selasa (6/9/2011).
“Jelas saya pikir kita semua membuat kesalahan, masyarakat internasional dan cara kita menempatkan sumber daya ke negeri ini seringkali tanpa konsultasi dengan mitra Afghanistan, tanpa pengawasan yang teoat.  Jelas, banyak uang terbuang sia-sia dan banyak uang pergi ke tangan yang salah,” ujar Crocker pada Senin (5/9).
Komentar Crocker muncul setelah penyelidikan oleh Kongres AS, menemukan bahwa kontrak AS merupakan sumber terbesar dana bagi pejuang Taliban.  Utusan AS ini mengakui bahwa Amerika telah mengalami perang yang melelahkan setelah satu dekade berada di Afghanistan namun ia mengatakan bahwa militer AS masih mampu tinggal di negara Muslim tersebut setidaknya selama 10 tahun mendatang.
Crocker juga mengklaim bahwa penarikan pasukan AS secara lengkap akan membuka jalan bagi Taliban dan Al Qaeda untuk naik ke tampuk kekuasaan di Afghanistan.
Perang Afghanistan telah merugikan Washington hampir 450 milyar USD dan merenggut nyawa lebih dari 1.700 tentara AS (menurut penghitungan militer AS-red). (haninmazaya/arrahmah.com)

0 Comments:

Post a Comment