23 Jun 2011

Sumber[eramuslim.com]Mantan intelijen Militer Israel, Amos Yadlin, mengatakan Rabu kemarin (22/6) bahwa ia percaya kerusuhan di dunia Arab pada akhirnya akan menguntungkan Israel.
Dalam sebuah panel berjudul "Melihat ke arah Besok: Tren, Tantangan dan Keputusan," yang diselenggarakan selama hari kedua Konferensi Presiden Shimon Peres di Yerusalem, Yadlin mengatakan bahwa "perubahan jangka panjang di dunia Arab adalah kesempatan besar bagi Israel ... nilai-nilai yang mereka perjuangkan di Tahrir Square adalah nilai-nilai kita. Meskipun faktanya bahwa orang Arab menyerang rezim mereka sendiri dan hal itu tidak ada dalam sejarah Israel. "
Juga di panel diskusi tersebut, Abby Joseph-Cohen, dari Goldman Sacks, mengatakan dia tidak mengharapkan AS melalui resesi lain, karena AS serta Israel adalah pemain penting dalam ekonomi global. "AS dan Israel menghasilkan kualitas tinggi, nilai tambah yang tinggi terhadap item yang tidak dapat diproduksi di tempat lain," katanya.
Tzipi Livni, ketua partai oposisi Kadima, mengatakan pada akhir panel bahwa ada mitra Palestina untuk bernegosiasi dengan Israel. "Mereka yang menyatakan bahwa kita tidak memiliki mitra perdamaian dengan Palestina telah menipu bangsa ini," katanya menegaskan. Pemerintah Benjamin Netanyahu, ia menambahkan, "sama sekali tidak memiliki visi." (fq/hrtz)

0 Comments:

Post a Comment