23 Mac 2011

Rabu, 23/03/2011 Sumber (eramuslim.com)
Ternyata korupsi di Mesir tidak hanya melanda institusi-instusi kenegaraan yang ada dalam pemerintahan, namun juga telah menyebar ke institusi keagamaan terkenal di dunia Islam, yaitu Al-Azhar.
Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad al-Thayyib telah mengumumkan bahwa dia akan memberikan kembali gaji yang dia telah terima sejak pengangkatannya pada bulan Maret 2010 lalu, karena maraknya korupsi yang telah menyebar luas dalam institusi keagamaan ini.
Syaikh Al-Thayyib sendiri menerima insentif sebagai Syaikhul Azhar sebesar LE70.000 per bulan dalam bentuk gaji dan bonus.
Dia mengatakan bahwa dirinya secara tegas mencela sikap sebagian person di Al-Azhar yang berusaha menutup-nutupi apa yang ia sebut sebagai "uang bonus" yang diberikan kepada staf Al-Azhar.
"Jika benteng Islam Al-Azhar sangat bobrok, bagaimana dengan seluruh negara?" Tanyanya.(fq/almasryalyoum)

0 Comments:

Post a Comment