04 Mac 2011

Jumat, 04/03/2011[ eramuslim.com]

Muhammad yang merupakan anak dari mujahid terkenal dan legendaris Libya Syaikh Umar Mukhtar menyatakan bahwa rakyat Libya pasti akan menang dalam pertempuran melawan kolonel Muammar Gaddafi, sambil membandingkan aksi protes rakyat yang berlanjut untuk minggu ketiga dengan perlawanan rakyat Libya melawan pendudukan Italia.
Dalam sebuah pernyataan yang ia sampaikan kepada surat kabar Mesir "Asysyuruq" Kamis kemarin (3/3) ia mengatakan: "Saya mendukung penuh tuntutan para pemuda untuk adanya kebebasan dan martabat rakyat Libya harus terbebas dari Gaddafi, Allah bersama mereka dalam pertempuran mereka melawan Gaddafi dan saya yakin bahwa orang-orang ini pasti akan menang melawan Gaddafi."
Anak laki-laki mujahid Umar Mukhtar yang telah berusua 89 tahun ini menegaskan: "Perlawanan kaum muda melawan rezim Gaddafi mirip dengan perlawanan rakyat Libya dahulu melawan pendudukan Italia, keduanya merupakan perlawanan untuk menyingkirkan ketidakadilan", sembari menambahkan bahwa revolusi yang terjadi di Tunisia dan Mesir telah membakar semangat kaum muda Libya, meskipun bagi pemuda Mesir dampak yang paling signifikan bagi mereka adalah mempromosikan serta mendukung rekan-rekan mereka yang ada di Libya.
Dia juga mengatakan bahwa semua orang Libya ingin mengakhiri 42 tahun kekuasaan Gaddafi dan memulai era baru..tidak ada perbedaan di antara suku-suku yang ada di Libya termasuk sukunya Gaddafi, di mana Gaddafi sendiri telah menggunakan tentara bayaran untuk membunuh rakyatnya sendiri, namun kami harus yakin bahwa kami akan menang, Insya Allah."
Ayahnya Muhammad, Syaikh Umar Mukhtar merupakan mujahid legendaris dalam pertempuran melawan pasukan Italia. Syaikh Umar Mukhtar memulai jihad melawan pendudukan Italia sejak tahun 1912 pada usia lima puluh tiga tahun. Perjuangannya berlangsung selama dua puluh tahun hingga akhirnya ia ditangkap pada tahun 1931 dan menjalani hukuman gantung di depan rakyat Libya.
Yang uniknya, Gaddafi sendiri adalah pengagum berat perjuangan Syaikh Umar Mukhtar dan ketika Gaddafi mengunjungi ibukota Italia Roma pada tahun 2009 lalu - kunjungan pertamanya sejak ia menduduki kekuasaan tahun 1969 - Gaddafi memasang pin bergambar foto Syaikh Umar Mukhtar saat penangkapan di dadanya.(fq/imo)
 
 

0 Comments:

Post a Comment