21 Julai 2012

(salam-online.com): Ramadhan adalah salah satu kesempatan untuk melakukan kebiasaan baru yang menyehatkan dan meninggalkan gaya hidup yang buruk. Salah satunya berhenti merokok.
Pada awalnya ide ini tampak mustahil, terutama bagi orang-orang yang sudah kecanduan. Namun sebenarnya berhenti merokok saat Ramadhan bisa mengantarkan Anda untuk meninggalkan kebiasaan buruk itu seterusnya!
Ketergantungan nikotin biasanya membuat seseorang mudah tersinggung, marah, gelisah, insomnia, dan sulit konsentrasi. Saat puasa, perasaan itu bisa berlipat ganda karena perut dalam keadaan lapar. Maka, cara terbaik untuk berhenti merokok di bulan suci Ramadhan adalah latihan terlebih dahulu......

Sebelum kecanduan rokok itu menguasai diri, ada baiknya Anda memahami dengan benar bagaimana jenis kecanduan itu sendiri dan temukan cara yang tepat untuk mengatasinya.
Seperti dilansir islamicity.com (17/7/2012), Ramadhan disebut sebagai momen yang tepat bagi Anda yang ingin berhenti merokok. Sebab keadaan maupun lingkungan sekitar sangat mendukung. Tidak ada seorang pun yang makan (dan tentu saja merokok) di siang hari, sehingga Anda pun akan berpikiran, “Jika semua orang bisa menahan diri untuk tidak merokok, kenapa saya tidak?”
Ujian yang sebenarnya mungkin dialami ketika berbuka puasa. Anda pasti menganggap akhirnya semua ujian telah selesai dan Anda bisa merokok lagi. Whoops, tunggu dulu! Tanamkan pikiran baru pada diri sendiri, misalnya, “Saya sudah berhasil menahan diri seharian. Kenapa sekarang saya menghancurkannya dengan menghisap rokok lagi?”
Ketika ketagihan, ide berhenti merokok memang sangat menantang. Mulai dari fisik hingga mental, semua bagian tubuh seolah menolak ide ini. Namun yakinlah bahwa Anda bisa melakukannya. Meminta dukungan dari orang yang tepat, misalnya keluarga atau dokter setempat juga bisa dilakukan.
Jadi, mulai sekarang jangan ragu jika memang ingin berhenti merokok. Awalnya memang sulit, apalagi jika dilakukan di bulan Ramadhan. Namun kalau sudah sukses di hari pertama, Anda, insya Allah, pasti bisa melakukannya di hari berikutnya. Sebelum menyadarinya, Anda sudah menjadi non-perokok.

0 Comments:

Post a Comment