29 Mac 2012

Sumber [eramuslim.com] Kerajaan Arab Saudi telah menyatakan perang terhadap musuh domestik mereka yaitu: sihir. Tugas berat memberantas sihir telah ditugaskan ke polisi agama Kerajaan tersebut.
Mempraktekkan ilmu sihir bisa dihukum mati di Kerajaan Arab Saudi, dan pilihan metode eksekusi adalah pemenggalan kepada dengan pedang di depan publik, diikuti dengan penyaliban.
Polisi agama, yang secara resmi dikenal sebagai Komisi Amar Ma'ruf Nahi Munkar, mengumumkan mereka telah membentuk unit lapangan yang didedikasikan untuk membersihkan
kerajaan dari praktek ilmu hitam.
Para pelaku sihir dianggap telah menciptakan ketidakstabilan sosial dan keagamaan di negara ini.
Unit baru anti sihir ini dipimpin oleh Syaikh Adeil Al Muqbil, seorang ulama agama di Arab Saudi.
Presiden Komisi Amar Ma'ruf Nahi Munkar, Syaikh Abdul Latif Al Syaikh, memerintahkan pembentukan unit ini dengan pernyataan yang menegaskan bahwa mengaktifkan unit khusus ini dalam upaya untuk melawan penyihir dan penipu di semua bagian kerajaan.
"Unit ini telah diberikan perintah untuk segera menangkap dan ahli-ahli sihir penipu dan merujuk mereka kepada otoritas khusus untuk menerapkan hukuman Allah kepada mereka dan mengakhiri perbuatan berbahaya mereka terhadap umat Islam," demikian isi pernyataan komisi.
Unit adalah yang terbaru dalam serangkaian kebijakan yang diambil oleh Arab Saudi untuk menghilangkan sihir sebagai bagian dari kampanye yang dipelopori oleh Komisi.(fq/bm)

0 Comments:

Post a Comment