06 Mei 2012

Sumber [eramuslim.com] Mufti Arab Saudi menuduh Mufti masyarakat yang "semrawut" dengan memakai topeng "demokrasi dan kesetaraan" untuk aktivitas mereka yang baru-baru ini yang membuat ketidakstabilan di kawasan Timur Tengah.
Mufti besar Arab Saudi Syaikh Abdulaziz Al-Syaikh juga menyalahkan dosa-dosa umat Islam yang menyebabkan ketidakstabilan di Timur Tengah, dimana kerusuhan pro-demokrasi telah menggulingkan empat kepala negara.
"Kerusuhan, ketidakstabilan, gangguan fungsi keamanan dan persatuan yang terpecah di negara-negara Islam yang sedang dihadapi saat ini adalah hasil dari dosa-dosa masyarakat dan pelanggaran mereka terhadap ajaran agama," kata Mufti besar Saudi Syaikh Abdulaziz Al al-Syaikh seperti dikutip oleh surat kabar Al-Watan..
Dalam khotbah Jumat pekan lalu, ia menuduh masyarakat yang semrawut yang memakai topeng "demokrasi dan kesetaraan" untuk tindakan yang menyebabkan ketidakadilan dan ketidakstabilan di kalangan umat Islam.
Pemberontakan yang meletus tahun lalu telah menghapus otokrat Arab di Tunisia, Mesir, Libya dan Yaman dan masih berkecamuk di Suriah dan Bahrain.(fq/reu)

0 Comments:

Post a Comment