22 Januari 2012

AMERIKA SYARIKAT (sumber) - Survei resmi pemerintah mengatakan bahwa sekitar 20 persen dari warga Amerika Serikat (AS) menderita dari beberapa penyakit mental pada tahun 2011.
Study terakhir menunjukkan, Administrasi Pelayanan mental kesehatan dan penyalahgunaanzak kimia (SAMHSA) melaporkan bahwa hampir 50 juta orang (AS) menderita dari beebrapa penyakir mental di tahun 2011.
Survei menemukan, bahwa para wanita lebih mungkin untuk menderita penyakit mental daripada pria pada perbandingan 23 persen berbanding 16,8 persen.
Orang-orang antara usia 18-25 tahun lebih mungkin menderita masalah mental daripada masalah mental dari orang-orang tuah berusia 50 tahun keatas.

Sekitar 5 persen dari warga AS atau sekitar 11,4 juta warga AS ditemukan berjuang melawan penyakit mental yang serius dalam satu tahun terakhir yang secara signifikan mengganggu aktivitas kehidupan normal mereka seperti bekerja, keluarga dan hubungan sosial lainnya.
“kita semua tahu orang-orang yang memiliki depresi berat atau gangguan kegelisahan, mungkin sesuatu lebih serius seperti bipolar disorder (enyakit otak yang menyebabkan perubahan-perubahan yang tidak biasa pada suasana hati, energi, tingkat-tingkat aktivitas, dan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas harian atau mengalami depresi yang sangat berat –red), tetapi ini adalah angka yang sangat besar”, kata direktur kantor SAMHSA, Peter Delany.
Laporan tersebut juga menyingkap bahwa 8,7 juta warga dewasa AS dianggap telah bunuh diri, sementara sekitar 2,5 juta telah mencoba untuk bunuh diri.
Bagaimanapun, survei dan penelitian tersebut tidak dapat mennggambarkan secara jelas “tren” penyakit mental di AS karena kurangnya data yang komprehensif sekitar beberapa tahun sebelumnya.
“ini hanya tahun kedua dimana kami dapat menyelesaikan ini sebagai laporan terpisah dan temuan ini tidak berbeda secara signifikan dari tahun lalu,” kata Delany.
Cara hidup yang mengikuti cara hidup kafir adalah salah satu penyebab bagi banyak orang di dunia menderita penyakit mental baik disadari ataupun tidak. Hanya mereka yang mengikuti cara hidup yang sesuai fitrah lah yang akan terbebas dari penyakit mental, cara hidup yang berasal dari islam yang diajarkan RasulNyA shalallahu ta’ala ‘alaihi wa salam.
(siraaj/arrahmah.com)

0 Comments:

Post a Comment