14 Januari 2012

AMMAN (Arrahmah.com) – Seorang pria Yordan berusia 54 tahun tewas pada hari Rabu (11/1/2012) setelah membakar dirinya sendiri. Kematiannya merupakan yang kedua dalam kasus serupa yang terjadi dalam beberapa hari ini, lansir Al Arabiya pada Kamis (12/1).
“Yassin Falah Zubi membakar dirinya di lingkungan Nazzal, sebelah timur kota Amman. Ia segera dibawa ke rumah sakit, namun tak lama kemudian nyawanya tak bisa diselematkan,” kata seorang pejabat pada AFP. “Berdasarkan keterangan anaknya, pria itu menderita keterbelakangan mental.”
Pada hari Kamis pekan lalu, seorang pria lain bernama Ahmad Matarneh (52) juga tewas di rumah sakit setelah membakar dirinya sehari sebelumnya karena putus asa atas kondisi ekonomi yang dia dan keluarganya alami.

Mantan pegawai kontrak dewan kota Amman ini mengakhiri tugasnya pada bulan Juli. Dewan kota Amman menyatakan bahwa Matarneh menerima sekitar $ 11.000 sebagai kompensasi dan $ 42.000 kredit rumah sebagai ganti rugi yang diberikan pemerintah atas kematian pria itu.
Pada bulan April, seorang pria lain membunuh dirinya sendiri dengan cara yang sama setelah polisi menolak untuk menghapus catatan kriminalnya.
Sementara itu, salah satu aktivis yang baru berusia 18 tahun ditangkap kepolisian pada hari Rabu (10/1) karena berusaha membakar poster Raja Abdullah II di kota selatan Madaba, harian setempat melansir.
Yordania menghadapi tantangan ekonomi yang sangat kronis dan rakyat Yordan telah melakukan aksi protes terhadap pemerintah sejak Januari tahun lalu meminta agar segera diwujudkannya reformasi politik dan ekonomi serta diakhirinya korupsi.
Musim Semi Arab dimulai di Tunisia pada bulan Desember 2010 setelah seorang pengangguran terpelajar Mohamed Bouazizi melakukan  aksi bakar diri yang memicu gelombang protes dan berujung pada penggulingan para diktator dan telah dinilai secara dramatis mengubah dunia Arab. (althaf/arrahmah.com)

0 Comments:

Post a Comment