27 Disember 2012


BAGHDAD - Demonstrasi rakyat muslim sunni Iraq menuntut lengsernya rejim Syiah boneka Iran pimpinan PM Nouri Al-Maliki terus berlangsung di daerah daerah berpenduduk majoriti muslim sunni di Iraq. Suku Kurdi dan Turkman yang majoritinya beragama Islam turut ambil bahagian dalam demonstrasi tersebut.
Dalam demonstrasi pada hari Rabu (26/12) kelmarin di kota Ramadi, puluhan ribu demonstrans muslim mengalir dari suku-suku muslim sunni dari daerah Anbar, Diyala, Baghdad, Shalahudin, Ninawa dan daerah-daerah di Iraq Selatan.....Arrahmah.com

Kepala-kepala suku di daerah daerah berpenduduk majoriti muslim sunni mengerahkan warganya untuk turut serta dalam demonstrasi di kota Ramadi. Puluhan ribu demonstran melakukan aksinya secara damai dan menuntut lengsernya rezim Syiah pimpinan PM Nuri Al-Maliki.

Syaikh Faishal al-Isyawi, salah seorang kepala tokoh masyarakat Anbar dan anggota dewan propinsi Anbar menyatakan kepada stasiun TV Al-Jazera bahwa puluhan ribu demonstran yang datang dari berbagai propinsi tersebut menunjukkan mereka mendukung tuntutan aksi.
Al-Isyawi lebih lanjut menyatakan bahwa para demonstran datang dari kota Shadr, propinsi-propinsi di Irak Selatan dan suku-suku Kurdi serta seluruh unsur masyarakat. Mereka mengungkapkan kemarahan mereka terhadap kebijakan rezim Syiah Irak yang rasis da mencekik rakyat.
Mentri Keuangan rezim Syiah Irak dari unsur muslim sunni, Rafa' al-Isyawi, dalam orasinya di hadapan puluhan ribu demonstran menjelaskan aksi tersebut tidak sebatas aksi kelompok sunni semata.
"Aksi puluhan ribu massa ini bukanlah aksi kelompok tertentu (sunni) saja. Aksi ini tidak membeda-bedakan antara sunni dan Syiah, suku Arab, Kurdi, Turkman dan minoritas lainnya. Tapi ini adalah aksi menentang kezaliman (rezim Syiah Irak) di manapun terjadinya."
(muhib almajdi/arrahmah.com)

0 Comments:

Post a Comment