21 April 2012

Sumber [eramuslim.com] Seminari Yahudi Konservatif di Israel mengatakan bahwa mereka akan mengizinkan kaum gay dan lesbian untuk menjadi rabbi.
Seminari Schechter Rabbinical, yang berafiliasi dengan gerakan Konservatif Yahudi Israel, mengumumkan akan mulai menerima siswa rabbi gay dan lesbian di Yerusalem musim gugur ini. Keputusan Kamis malam kemarin (20/4) mengakhiri keretakan dengan gerakan yahudi Konservatif di AS, yang mulai menerima mahasiswa rabbi gay dan lesbian pada tahun 2006 dan mentahbiskan rabbi lesbian pertama secara terbuka tahun lalu.

Seperti cabang lain dari agama Yahudi, Yudaisme Konservatif - sebuah denominasi besar di Amerika Serikat tetapi kekuatan marjinal di Israel - telah menghadapi seruan untuk adanya keterbukaan yang lebih besar terhadap kaum gay dan lesbian, meskipun adanya larangan di Taurat terkait perilaku homoseksual.
"Dalam dunia Yahudi Konservatif, ada rabbi yang menerima pentahbisan siswa gay dan lesbian serta ada yang tidak," kata pernyataan itu. "Keputusan ini merupakan hasil dari proses panjang yang mencakup konsultasi luas dan pencarian untuk menemukan konsensus di antara perbedaan pendapat yang akan memungkinkan kerja sama lanjutan."
Profesor Hanan Alexander, ketua dewan pengawasa seminari, mengatakan keputusan ini "menyoroti komitmen lembaga untuk menegakkan hukum agama Yahudi dalam pluralisme dan dunia yang berubah."(fq/ap)

0 Comments:

Post a Comment