24 Disember 2014

Bergelumang harta dan bergaya hidup mewah, tak berarti mampu membebaskan manusia dari setiap penyakit. Bahkan yang terjadi justru dengan semakin banyaknya harta, semakin bermacam-macam pula penyakit yang diderita.
Sebagai contoh konkritnya adalah kondisi yang terjadi di Uni Emirat Arab, sebagai salah satu negara kaya di dunia. Setiap tahunnya, 7.000 sampai 8.000 orang di Uni Emirat Arab mengalami penyakit stroke. Ini berarti setiap jam, satu orang terserang penyakit stroke. Bahkan, lima puluh persen dari pasien stroke di UAE di bawah usia 45 tahun....


Kesadaran tentang penyakit Stroke adalah topik yang dibahas dalam klinik Twitter Kesehatan Otoritas Dubai (DHA). Sayangnya, jumlah orang yang terkena stroke cukup mengejutkan dunia.

“Lima puluh persen dari pasien stroke di UEA di bawah usia 45 tahun, dibandingkan dengan rata-rata global, di mana 80 persen pasien stroke di atas usia 65 tahun. Untuk UEA, ini adalah statistik yang mengkhawatirkan sekaligus panggilan untuk perubahan gaya hidup dan peningkatan kesadaran tentang kesehatan,” ujar Suhail Al Rukn, Konsultan Stroke dan Neurologi sekaligus Ketua Unit Stroke di Rumah Sakit Rashid.

Al-Rukn mengatakan penyebab terbesar penyakit Ini adalah gaya hidup, diabetes, obesiti, ketergantungan pada makanan berlemak, dan diet tinggi garam.

“Di UEA, 18 sampai 20 persen dari populasi adalah penderita obesiti, dan 20 persen adalah penderita diabetes,” ujar al-Rukn. sumber IP

0 Comments:

Post a Comment