01 Julai 2015

Puasa adalah ibadah yang diwajibkan Allah Subhanahu Wata’ala kepada hamba-hambanya di bulan suci Ramadhan, bahkan jauh sebelum Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.

Para ulama sepakat bahawa barang siapa yang sakit diperbolehkan berbuka puasa apabila jika si sakit berpuasa dapat menyebabkan bertambah lamanya proses penyembuhan ataupun sakitnya bertambah parah. Akan tetapi apakah hukum puasa bagi penderita diabetes?

Menjawab pertanyaan tersebut Darul Ifta Mesir menyatakan bahwa hukum berpuasa bagi si penderita adalah seperti orang sakit, diperbolehkan baginya untuk berbuka apabila doktor menyatakan bahwa jika berpuasa maka akan menyebakan dhoror bagi si penderita...


Si penderita wajib mengganti puasa yang ditinggalkan di bulan suci Ramdhan di lain hari jika keadaanya sihat. Dan apabila si penderita mengalami kondisi yang tidak memungkinkan untuk berpuasa selama sisa umurnya maka wajib menggantinya dengan membayar fidyah kepada fakir miskin sebanyak 1 kali untuk mengganti 1 hari puasa yang ditinggalkan.

Ukuran fidyah bagi si penderita adalah makanan yang biasa dia makan sehari-hari.

Lembaga Fatwa Mesir menyarankan bagi penderita diabetes hendaknya rutin melakukan konslutasi dengan doktor mengenai kondisi kesihatan dirinya, dan makanan apa yang boleh baginya di kala sahur dan berbuka puasa. (copypaste EM)

0 Comments:

Post a Comment