21 Jun 2013

Seorang pria Yahudi Israel telah ditembak mati di dekat Tembok Barat Yerusalem oleh  petugas  kemanan Israel yang  mengira korban adalah seorang militan Palestina, kata polisi.
Tembakan terdengar pada Jumat pagi di dinding ratapan- salah satu situs suci Yudaisme di mana ratusan jamaah berdoa pada saat itu.
Polisi mengatakan petugas keamanan menembak orang itu hanya karena  mendengar korban   berteriak “Allahu Akbar”.
Daerah, yang dikawal  oleh penjaga bersenjata, setelah kejadian segera tertutup bagi pengunjung selama sekitar satu jam, tetapi kini telah dibuka kembali.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 07:40 waktu setempat (04:40 GMT).
Seorang juru bicara polisi mengatakan penjaga menarik senjatanya dan menembakkan sejumlah tembakan pada pria itu setelah mendengar dia berteriak “Allahu Akbar” (Allah Maha Besar, dalam bahasa Arab). (copypaste)

0 Comments:

Post a Comment