05 Jun 2013

Presiden Mesir, Muhammad Mursi telah ungkapkan ketidak-sukaan atas tarian bahkan sebelum ia menjabat.
Dalam sebuah wawancara dengan Mursi, didokumentasikan dalam sebuah film pada  delapan tahun lalu, Ia  mengatakan ‘Tarian’  adalah melanggar Syariah (Islam).”
Mursi juga menunjukkan ketidaksukaan terhadap  sebuah sekolah tari di Mesir, ia mengatakan: “Apa sekolah ini? Apa perannya? Apa tujuannya? ”
“Sekolah ini, dengan konsep yang dikenal dengan ‘dansa’, telah melanggar konstitusi pasal II,” kata Mursi kepada presenter Abrashi pada Dream TV , 8 tahun yang lalu.

Mursi juga  mengatakan menari itu memiliki “pengaruh negatif kepada penonton,”  dan ia menambahkan bahwa sekolah tari itu “melanggar” hukum Syariah serta konstitusi Mesir.
Seni tari di Mesir telah mengambil salah satu isu hangat dalam beberapa tahun terakhir terutama di bawah pemerintahan Islam yang baru.
Wawancara  Mursi itu telah muncul kembali pasca seorang anggota parlemen Islam dari Partai An Nour mengancam akan menutup sebuah sekolah balet di negara Mesir.
Anggota parlemen itu mengatakan pada hari Sabtu lalu, menggambarkan menari balet sebagai “seni tari ketelanjangan.”
Anggota Dewan Gamal Hamed, dari Partai  Salafi An Nour, mengatakan tari balet mempromosikan “ketidaksenonohan” dalam masyarakat.
“Balet adalah seni ketelanjangan, menyebarkan amoralitas dan kecabulan di antara masyarakat,” ujar Gamal Hamed. (sumber)

0 Comments:

Post a Comment