16 Mac 2015

TIKRIT, KHILAFAH ISLAMIYYAH – Tentara Syiah Iraq hingga saat ini tidak berhasil merebut kembali Tikrit dari tangan Daulah Khilafah. Tentara Syiah Iraq memerlukan bantuan dari pasukan koalisi salibis pimpinan Amerika Syarikat (AS), yang memiliki kemampuan udara yang hebat, untuk mengambil alih Tikrit dari tangan Daulah Khilafah. Demikian kata komandan operasi letnan Jenderal Abdulwahab al-Saadi, Ahad (15/3/2015).

“Kami memerlukan bantuan serangan udara dari sekutu pimpinan AS, yang memiliki peralatan canggih, termasuk Sistem Pengendali dan Peringatan Udara (AWACS), yang boleh menentukan kedudukan lawan dengan tepat,” kata Abdulwahab al-Saadi kepada AFP dalam wawancara di Universiti Tikrit, utara kota kelahiran Saddam Hussein itu.

Tentara Iraq, yang berperang di Tikrit, katanya melanjutkan, beberapa kali meminta kementerian pertahanan Iraq mengajukan permohonan bantuan ke pasukan sekutu, namun serangan udara tersebut tidak pernah terjadi....lagi


Saadi mengkritik kemampuan angkatan udara Iraq, yang menurut dia terbatas dan tidak selalu cermat dalam menyerang musuh.

Dia memperkirakan ada alasan politik dibalik tidak adanya dukungan serangan udara dalam operasi selama dua minggu di Tikrit.

Pasukan Syiah Iran telah menjadi mitra utama Baghdad saat pembebasan Tikrit dan pemimpin tertinggi pasukan syiah Iran Qassem Soleimani, beberapa kali terlihat di garis depan.

Pemerintah AS di Washington memperlihatkan sikap tidak nyaman dengan keterlibatan Iran dalam operasi tersebut.

Sementara serangan udara pasukan koalisi salibis internasional pimpinan AS telah dilancarkan di beberapa misi memperebutkan wilayah Iraq yang dikuasai Daulah Khilafah, termasuk dalam serangan yang melibatkan tentara kafir syiah Iran yang didukung milisi kafir Syiah.

Sumber : Di sini

0 Comments:

Post a Comment