22 April 2014

BELANDA– Tahun lalu Arnoud Van Doorn mantan politikus anti-Islam Belanda dan mantan distributor film anti-Islam “Fitna” telah menemukan hidayah dan memutuskan menjadi mualaf.

Dulunya dia dikenal kerana peranan dan partisipasinya menentang Islam, dan kerana hubungannya dengan parti sayap kanan Belanda Geert Wilders yang begitu keras menentang Islam.

Kini, putranya yang bernama Iskander (22) dikhabarkan turut mengikuti jejak indah sang ayah memeluk Islam di Konferensi Perdamaian di Dubai tahun ini....lagi


Pemuda ini mengatakan, “Saya melihat ayah saya menjadi lebih damai setelah masuk Islam. Saat itulah saya menyedari ada sesuatu yang baik dalam agama ini dan itu membuat saya mengubah persepsi saya tentang Muslim. Saya mulai mempelajari Al-Qur’an dan pergi mengikuti ceramah penting para ulama,” ujar Iskander dalam sebuah wawancara dengan Khaleej Times, seperti disiarkan Internchange pada Isnin (21/4/2014).

Iskander dibantu teman kuliahnya Younis untuk memahami teladan yang baik mengenai seperti apa Muslim yang sebenarnya dan bagaimana mereka menjalani hidup mereka. “Teman saya Younis adalah Muslim taat yang mengajari saya sesuatu yang baru setiap hari. Dia bersikap sabar terhadap saya dan tidak mungkin saya boleh bersikap kasar padanya,” kata Iskander.

Iskander kini berencana untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk melaksanakan umrah dan berharap ibunya juga akan segera memeluk Islam. (Arrahmah.com)


BELANDA (Arrahmah.com) – Tahun lalu Arnoud Van Doorn mantan politikus anti-Islam Belanda dan mantan distributor film anti-Islam “Fitna” telah menemukan hidayah dan memutuskan menjadi mualaf.
Dulunya dia dikenal karena peran dan partisipasinya menentang Islam, dan karena hubungannya dengan partai sayap kanan Belanda Geert Wilders yang begitu gencar menentang Islam.
Kini, putranya yang bernama Iskander (22) dikabarkan turut mengikuti jejak indah sang ayah memeluk Islam di Konferensi Perdamaian di Dubai tahun ini.
Pemuda ini mengatakan, “Saya melihat ayah saya menjadi lebih damai setelah masuk Islam. Saat itulah saya menyadari ada sesuatu yang baik dalam agama ini dan itu membuat saya mengubah persepsi saya tentang Muslim. Saya mulai mempelajari Al-Qur’an dan pergi mengikuti ceramah penting para ulama,” ujar Iskander dalam sebuah wawancara dengan Khaleej Times, seperti dilansir Internchange pada Senin (21/4/2014).
Iskander dibantu teman kuliahnya Younis untuk memahami teladan yang baik mengenai seperti apa Muslim yang sebenarnya dan bagaimana mereka menjalani hidup mereka. “Teman saya Younis adalah Muslim taat yang mengajari saya sesuatu yang baru setiap hari. Dia bersikap sabar terhadap saya dan tidak mungkin saya bisa bersikap kasar padanya,” kata Iskander.
Iskander kini berencana untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk melaksanakan umrah dan berharap ibunya juga akan segera memeluk Islam.
(banan/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2014/04/21/putra-mantan-politikus-anti-islam-belanda-mengikuti-jejak-sang-ayah-memeluk-islam.html#sthash.GWjOLZ08.dpuf

0 Comments:

Post a Comment