26 April 2014

Pertama, Ulama tidak memahami Islam sebagai ideologi atau sistem kehidupan,”

Kedua, Ulama terlalu cinta dunia dan takut penguasa, ini yang menjadikan ulama terkategori sebagai Ulama dunia atau ulama su’, yang menjadikan ilmu untuk mendapatkan kenikmatan duniawi serta sebagai sarana untuk memperoleh kemasyhuran dan populariti,”

Ketiga, Ulama gagal memahami fakta dan realiti ideologi kufur dan pemikiran kufur, malah mempromosikan sistem kufur demokrasi, sekularisme, pluralisme, nasionalisme, dan menganggap syariah dan khilafah sebagai ancaman.

Keempat, Ulama terpengaruh pemikiran sekular yang memisahkan agama dengan politik, padahal makna politik ialah pengurusan urusan umat. Ini merupakan contoh Ulama yang apolitis. Ulama jenis ini tidak hirau dengan persoalan politik umat.

Kelima,Ulama bingung mencari akar penyebab persoalan umat; dan terakhir, Ulama yang memang dipromosikan oleh barat....lagi(Arrahmah.com)

0 Comments:

Post a Comment