07 Februari 2012

Pemerintah Mesir terus melakukan tindakan keras menentang ajaran Syiah berkembang di negara ini. Menurut sebuah laporan di surat kabar milik pemerintah Al-Ahram, Sabtu lalu, dua aktivis Syiah ditahan pada saat kedatangan mereka di Bandara Internasional Kairo dari Teheran atas tuduhan membawa banyak "buku Syiah."
Al-Ahram melaporkan bahwa aktivis Syiah Muhammad al-Tahir, putra Al-Tahir al-Hasyimy, sekretaris jenderal kelompok sufi Hasyimiya dan salah satu pendiri Partai Sufi Tahrir bisa menghadapi tuntutan pidana.
Aktivis syiah kedua yang ditahan pada saat kedatangan mereka di bandara adalah Muhammad al-Hussaeini.
Penahanan ini datang kurang dari satu bulan setelah pihak keamanan Mesir menutup Masjid Hussain, dengan alasan bahwa mayoritas Sunni di Mesir tidak bisa menerima melihat adanya perayaan Asyura di Kairo.
Akhir tahun lalu, polisi Mesir menangkap sedikitnya empat pemeluk Syiah, termasuk seorang warga Australia yang berkunjung ke Mesir. Mereka dituduh menghina ajaran Islam dan melecehkan agama, sumber di pengadilan mengatakan.(fq/bikyamasr)[eramuslim.com]

0 Comments:

Post a Comment