04 September 2013

Huru-hara Besar Bermula dari Suriah

Di tengah kampanye Obama meminta pengesahan dari Senat Amerika serta dukungan

dari dewan keamanan PBB untuk melakukan operasi militer ke Suriah, sebuah memo dikabarkan dikeluaran oleh  Presiden Putin yang isinya perintah bagi angkatan bersenjata Federasi Rusia untuk melancarkan serangan besar-besaran ke Saudi Arabia  jika Amerika nekat melakukan serangan ke Suriah, demikian dilansir oleh EUTimes (31/8).
Seorang pejabat Rusia mengatakan, perintah “perang” dari Putin itu terjadi setelah pertemuan dengan Pangeran Saudi Bandar bin Sultan yang memperingatkan Rusia jika tidak bersedia menerima kekalahan rezim Basyar Asad di Suriah, maka Saudi mengancam akan membiarkan Mujahidin Chechen untuk melakukan serangan dan kematian massal di Rusia selama Olimpiade musim dingin yang akan diadakan pada 7 s/d  23 Februari 2014 di Sochi Rusia.
Menurut surat kabar Libanon, As-Safir Saudi berjanji akan mengamankan pangkalan angkatan laut Rusia di Suriah jika rezim Asad tumbang, namun juga mengancam jika Rusia tetap membantu Suriah maka Saudi akan melepaskan kontrolnya terhadap kelompok pejuang Chechen yang berniat menyerang olimpiade musim dingin di Sochi Rusia....S.O.L
Pangeran Bandar bin Sultan mengatakan bahwa kelompok pejuang Chechen saat ini juga beroperasi di Suriah, dan setiap saat dapat dikerahkan untuk menyerang Rusia.
Sementara itu harian Inggris, The Telegraph, melansir berita bahwa Saudi juga melakukan perundingan rahasia dengan Rusia untuk mengontrol pasar minyak dan mengamankan kontrak gas dengan Rusia jika Putin menarik bantuannya kepada rezim Asad. Namun Putin dengan sinis menjawab, “Sikap kami terhadap Asad tidak berubah dan pemerintah Suriah merupakan representasi terbaik dari rakyat Suriah ketimbang pemakan liver.” Putin mengejek pihak Mujahidin sebagai pemakan liver terkait dengan video yang beredar beberapa waktu lalu yang memfitnah Mujahidin membunuh tentara Suriah dan memakan liver (hati) mereka.

Sementara itu selain Rusia, Iran juga mengancam akan menggerakkan milisi-milisi Syi’ah yang ada di seantero Timur Tengah (seperti milisi “Hezbollah” di Libanon, Milisi Al Quds di Palestina serta Milisi Houtis di Yaman) untuk menyerang obyek-obyek militer Barat di Timur Tengah jika Amerika nekat menyerang Suriah.

Huru-hara besar akhir zaman-1-jpeg.imageBeberapa pengamat mengatakan bahwa jika Amerika nekat melakukan serangan ke Suriah, maka Rusia akan balik menyerang pangkalan Amerika di Saudi, Turki dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Dan ini bisa jadi merupakan awal dari perang dunia ke-3.

Pihak intelijen Rusia sendiri mengaku telah melakukan kajian akan kemungkinan skenario perang dunia ke-3 ini berdasarkan komunikasi email yang disadap dari kedutaan Inggris pada awal Januari 2013 lalu. Dalam email disadap komunikasi antara Philip Doughty dan Direktur Pengembangan Bisnis dari Britam Defense David Goulding tersebut diketahui bahwa pihak Inggris memperingatkan Amerika akan kemungkinan meluasnya perang dan terjadinya perang dunia ke-3 jika Amerika melakukan serangan ke Suriah. Walaupun demikian, email yang disadap di Singapura tersebut dibantah oleh pihak Britam Defence dan dikatakan sebagai berita palsu.

Britam Defense adalah salah satu perusahaan penjual peralatan militer dan peralatan sekuriti terkemuka di dunia. Dipercaya Britam Defense juga menyediakan jasa tentara bayaran bagi negara-negara dan agen intelijen asing untuk melakukan operasinya di manca negara.

Mungkinkah Rusia benar-benar akan menyerang Saudi? Jika hal ini terjadi, ini sesuai dengan hadits bahwa penyerangan Makkah dan Madinah adalah awal mulanya Malhamah Al-Kubro (huru-hara besar), yaitu perang dunia ke-3 dan ini adalah pendahuluan akan munculnya dajjal.

Telah menceritakan kepada kami Abbas Al ‘Anbari berkata, telah menceritakan kepada kami Hasyim Ibnul Qasim berkata, telah menceritakan kepada kami ‘Abdurrahman bin Tsabit bin Tsauban dari Bapaknya dari Makhul dari Jubair bin Nufair dari Malik bin Yukhamir dari Mu’adz bin Jabal ia berkata, “Rasulullah bersabda, “Ramainya Baitul Maqdis adalah tanda kehancuran kota Madinah, hancurnya kota Madinah adalah tanda terjadinya peperangan besar (malhamah al-kubro), terjadinya peperangan besar adalah tanda dari pembukaan kota Konstantinopel, dan pembukaan kota Konstantinopel adalah tanda keluarnya Dajjal.” Kemudian beliau menepuk-nepuk paha orang yang beliau ceritakan tentang hadits tersebut, atau dalam riwayat lain, ‘pundaknya’. Kemudian bersabda, “Semua ini adalah sesuatu yang benar, sebagaimana engkau—Mu’adz bin Jabal—sekarang berada di sini adalah sesuatu yang benar,” (HR Abu Daud).

Huru-hara besar bermula di syria-usa-mideast-jpeg.image“…Maka ketika telah sampai hari yang keempat, bangkitlah seluruh kaum Muslimin, lalu Allah menimpakan malhamah kepada mereka (kaum Rum) dan terbunuhlah mereka dengan dahsyatnya sehingga tidak pernah dilihat orang sebelumnya yang semacam itu (laa yaraa mitslaha) sehingga apabila burung melewati kawasan pertempuran mereka maka burung itu akan mati sebelum melewati mereka. Maka bertambahlah keturunan bapak yang mati, sehingga tidak ditemukan yang tersisa dari mereka kecuali seorang laki-laki dan dengan harta rampasan perang mana akan membuat gembira serta dengan harta warisan mana yang akan dibagi? Ketika mereka dalam keadaan demikian tiba-tiba mereka mendengar bencana yang lebih besari dari itu…,” (HR Muslim).

Dikatakan, Allah menimpakan “malhamah” kepada kaum Rum (sebutan untuk bangsa Barat), dan disebut al-malhamah kubro (huru-hara besar) dan bukannya qital (pembunuhan) atau harb (peperangan), karena bencana yang ditimpakan tidak hanya peperangan melainkan lebih dahsyat dari itu. Wallahua’lam. (Abu Akmal/salam-online)
- See more at: http://salam-online.com/2013/09/huru-hara-besar-bermula-dari-suriah.html#sthash.txK5Q3nE.dpuf
SALAM-ONLINE: Di tengah kampanye Obama meminta pengesahan dari Senat Amerika serta dukungan dari dewan keamanan PBB untuk melakukan operasi militer ke Suriah, sebuah memo dikabarkan dikeluaran oleh  Presiden Putin yang isinya perintah bagi angkatan bersenjata Federasi Rusia untuk melancarkan serangan besar-besaran ke Saudi Arabia  jika Amerika nekat melakukan serangan ke Suriah, demikian dilansir oleh EUTimes (31/8).
Seorang pejabat Rusia mengatakan, perintah “perang” dari Putin itu terjadi setelah pertemuan dengan Pangeran Saudi Bandar bin Sultan yang memperingatkan Rusia jika tidak bersedia menerima kekalahan rezim Basyar Asad di Suriah, maka Saudi mengancam akan membiarkan Mujahidin Chechen untuk melakukan serangan dan kematian massal di Rusia selama Olimpiade musim dingin yang akan diadakan pada 7 s/d  23 Februari 2014 di Sochi Rusia.
Menurut surat kabar Libanon, As-Safir Saudi berjanji akan mengamankan pangkalan angkatan laut Rusia di Suriah jika rezim Asad tumbang, namun juga mengancam jika Rusia tetap membantu Suriah maka Saudi akan melepaskan kontrolnya terhadap kelompok pejuang Chechen yang berniat menyerang olimpiade musim dingin di Sochi Rusia.
Pangeran Bandar bin Sultan mengatakan bahwa kelompok pejuang Chechen saat ini juga beroperasi di Suriah, dan setiap saat dapat dikerahkan untuk menyerang Rusia.
Sementara itu harian Inggris, The Telegraph, melansir berita bahwa Saudi juga melakukan perundingan rahasia dengan Rusia untuk mengontrol pasar minyak dan mengamankan kontrak gas dengan Rusia jika Putin menarik bantuannya kepada rezim Asad. Namun Putin dengan sinis menjawab, “Sikap kami terhadap Asad tidak berubah dan pemerintah Suriah merupakan representasi terbaik dari rakyat Suriah ketimbang pemakan liver.” Putin mengejek pihak Mujahidin sebagai pemakan liver terkait dengan video yang beredar beberapa waktu lalu yang memfitnah Mujahidin membunuh tentara Suriah dan memakan liver (hati) mereka.
Sementara itu selain Rusia, Iran juga mengancam akan menggerakkan milisi-milisi Syi’ah yang ada di seantero Timur Tengah (seperti milisi “Hezbollah” di Libanon, Milisi Al Quds di Palestina serta Milisi Houtis di Yaman) untuk menyerang obyek-obyek militer Barat di Timur Tengah jika Amerika nekat menyerang Suriah.
Huru-hara besar akhir zaman-1-jpeg.imageBeberapa pengamat mengatakan bahwa jika Amerika nekat melakukan serangan ke Suriah, maka Rusia akan balik menyerang pangkalan Amerika di Saudi, Turki dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Dan ini bisa jadi merupakan awal dari perang dunia ke-3.
Pihak intelijen Rusia sendiri mengaku telah melakukan kajian akan kemungkinan skenario perang dunia ke-3 ini berdasarkan komunikasi email yang disadap dari kedutaan Inggris pada awal Januari 2013 lalu. Dalam email disadap komunikasi antara Philip Doughty dan Direktur Pengembangan Bisnis dari Britam Defense David Goulding tersebut diketahui bahwa pihak Inggris memperingatkan Amerika akan kemungkinan meluasnya perang dan terjadinya perang dunia ke-3 jika Amerika melakukan serangan ke Suriah. Walaupun demikian, email yang disadap di Singapura tersebut dibantah oleh pihak Britam Defence dan dikatakan sebagai berita palsu.
Britam Defense adalah salah satu perusahaan penjual peralatan militer dan peralatan sekuriti terkemuka di dunia. Dipercaya Britam Defense juga menyediakan jasa tentara bayaran bagi negara-negara dan agen intelijen asing untuk melakukan operasinya di manca negara.
Mungkinkah Rusia benar-benar akan menyerang Saudi? Jika hal ini terjadi, ini sesuai dengan hadits bahwa penyerangan Makkah dan Madinah adalah awal mulanya Malhamah Al-Kubro (huru-hara besar), yaitu perang dunia ke-3 dan ini adalah pendahuluan akan munculnya dajjal.
Telah menceritakan kepada kami Abbas Al ‘Anbari berkata, telah menceritakan kepada kami Hasyim Ibnul Qasim berkata, telah menceritakan kepada kami ‘Abdurrahman bin Tsabit bin Tsauban dari Bapaknya dari Makhul dari Jubair bin Nufair dari Malik bin Yukhamir dari Mu’adz bin Jabal ia berkata, “Rasulullah bersabda, “Ramainya Baitul Maqdis adalah tanda kehancuran kota Madinah, hancurnya kota Madinah adalah tanda terjadinya peperangan besar (malhamah al-kubro), terjadinya peperangan besar adalah tanda dari pembukaan kota Konstantinopel, dan pembukaan kota Konstantinopel adalah tanda keluarnya Dajjal.” Kemudian beliau menepuk-nepuk paha orang yang beliau ceritakan tentang hadits tersebut, atau dalam riwayat lain, ‘pundaknya’. Kemudian bersabda, “Semua ini adalah sesuatu yang benar, sebagaimana engkauMu’adz bin Jabalsekarang berada di sini adalah sesuatu yang benar,” (HR Abu Daud).
Huru-hara besar bermula di syria-usa-mideast-jpeg.image“…Maka ketika telah sampai hari yang keempat, bangkitlah seluruh kaum Muslimin, lalu Allah menimpakan malhamah kepada mereka (kaum Rum) dan terbunuhlah mereka dengan dahsyatnya sehingga tidak pernah dilihat orang sebelumnya yang semacam itu (laa yaraa mitslaha) sehingga apabila burung melewati kawasan pertempuran mereka maka burung itu akan mati sebelum melewati mereka. Maka bertambahlah keturunan bapak yang mati, sehingga tidak ditemukan yang tersisa dari mereka kecuali seorang laki-laki dan dengan harta rampasan perang mana akan membuat gembira serta dengan harta warisan mana yang akan dibagi? Ketika mereka dalam keadaan demikian tiba-tiba mereka mendengar bencana yang lebih besari dari itu…,” (HR Muslim).
Dikatakan, Allah menimpakan “malhamah” kepada kaum Rum (sebutan untuk bangsa Barat), dan disebut al-malhamah kubro (huru-hara besar) dan bukannya qital (pembunuhan) atau harb (peperangan), karena bencana yang ditimpakan tidak hanya peperangan melainkan lebih dahsyat dari itu. Wallahua’lam. (Abu Akmal/salam-online)
- See more at: http://salam-online.com/2013/09/huru-hara-besar-bermula-dari-suriah.html#sthash.txK5Q3nE.dpuf

0 Comments:

Post a Comment