15 Ogos 2013

MESIR  –Aparat Keamanan Mesir mengumpulkan ‘senjata’ yang paling berbahaya milik pengunjuk rasa Rabiah al Adawiya setelah menyelesaikan operasi ‘penghalauan’ unjuk rasa dan menyisir lokasi.
Aparat Keamanan Mesir mengumpulkan ratusan Al-Qur’an yang dimiliki oleh para pengunjuk rasa. Kebanyakan dari mushaf tersebut berlumuran darah para pemiliknya yang telah menemui ajalnya sambil memegang mushaf. [sumber VOA Islam.com]

0 Comments:

Post a Comment