Pertama; golongan orang yg berbahagia, yakni mereka yang
didoakan oleh para malaikat, dan
Kedua; golongan orang yg sengsara, yakni mereka yg dilaknat
oleh para malaikat.
Apakah ciri-ciri golongan yang didoakan oleh para malaikat?
1) Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Rasulullah SAW. bersabda maksudnya : “Barangsiapa yang tidur
dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia
tidak akan bangun hingga malaikat berdoa : “Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si
fulan kerana tidur dalam keadaan suci” (Hadis Riwayat Ibnu Hibban dari Abdullah
bin Umar r.a, hadis ini disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Sahih At-Targhib
wat Tarhib I/37
2) Orang yang
sedang duduk menunggu waktu solat.
Rasulullah SAW.
bersabda maksudnya: “Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk
menunggu solat, selama dia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat
akan mendoakannya:
‘Ya Allah,
ampunilah dia. Ya Allah, sayangilah dia’.” (Hadis Riwayat Muslim dari Abu
Hurairah r.a., Sahih Muslim no. 469)
3) Orang-orang yang
berada di saf barisan depan ketika solat berjamaah.
Rasulullah SAW.
bersabda maksudnya : “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat
kepada (orang-orang) yang berada pada saf-saf terdepan”(Hadis Riwayat Abu Dawud
(dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib r.a, hadis ini disahihkan oleh
Syaikh Al-Albani dalam Sahih Sunan Abi Dawud I/130)
4) Orang-orang
yang menyambung saf pada solat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di
dalam saf).
Rasulullah SAW.
bersabda maksudnya : “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu berselawat
kepada orang-orang yang menyambung saf-saf” (Hadis Riwayat Ahmad, Ibnu Majah,
Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim meriwayatkan dari Aisyah r.a, hadis
ini disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Sahih At-Targhib wat Tarhib I/272)
5) Para malaikat
mengucapkan ‘Aamiiin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al-Fatihah.
Rasulullah SAW.
bersabda maksudnya : “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim
waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiiin’, kerana barangsiapa
ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka dia akan di ampuni
dosanya yang masa lalu” (Hadis Riwayat Bukhari dari Abu Hurairah r.a., Sahih
Bukhari no. 782)
6) Orang yang
duduk di tempat solatnya setelah melakukan solat.
Rasulullah SAW. bersabda maksudnya : “Para malaikat akan selalu berselawat (berdoa) kepada salah satu di antara kalian selama dia ada di dalam tempat solat dimana dia melakukan solat, selama dia belum batal wuduknya, (para malaikat) berkata: ‘Ya Allah, ampunilah dan sayangilah dia’ ” (Hadis Riwayat Ahmad dari Abu Hurairah r.a., Al-Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir mensahihkan hadis ini)......
7) Orang-orang yg
melakukan Solat Subuh dan Solat Asar secara berjemaah.
Rasulullah SAW
bersabda maksudnya : “Para malaikat berkumpul pada saat Solat Subuh lalu para
malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari
hingga subuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.
Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu Solat Asar dan malaikat yang
ditugaskan pada siang hari (hingga Solat Asar) naik (ke langit) sedangkan
malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya
kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?’, mereka menjawab,
‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka
sedangkan mereka sedang melakukan solat, maka ampunilah mereka pada hari
kiamat’ ” (Hadis Riwayat Ahmad dari Abu Hurairah r.a., Al-Musnad no. 9140,
hadis ini disahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)
8) Orang yg
mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah SAW
bersabda maksudnya : “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa
sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada
kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia
berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata
‘aamiiin’ dan engkau pun mendapatkan apa yang dia dapatkan.” (Hadis Riwayat
Muslim dari Ummud Darda’ r.a., Sahih Muslim no. 2733)
9) Orang-orang
yang berinfaq di jalan Allah.
Rasulullah SAW. bersabda maksudnya : “Tidak satu hari pun di
mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali dua malaikat turun
kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti
bagi orang yang berinfaq’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta
orang yang kedekut’ “(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a.,
Sahih Bukhari no. 1442 dan Sahih Muslim no. 1010)
10) Orang yang
sedang makan sahur.
Rasulullah SAW.
bersabda maksudnya : “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat
(berdoa) kepada orang-orang yang sedang makan sahur” (Hadis Riwayat Ibnu Hibban
dan Thabrani dari Abdullah bin Umar r.a., hadis ini disahihkan oleh Syaikh
Al-Albani dalam Sahih At-Targhiib wat Tarhiib I/519)
11) Orang yang
sedang menjenguk orang sakit.
Rasulullah SAW.
bersabda maksudnya : “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali
Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di
waktu siang pada bila-bila masa sahaja hingga petang dan di waktu malam pada
bila-bila masa sahaja hingga subuh”(Hadis Riwayat Ahmad dari Ali bin Abi Thalib
k.w, Al-Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkata, “Sanadnya sahih”)
12) Seseorang yang
sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
Rasulullah SAW.
bersabda maksudnya : “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan
keutamaanku atas seorang yang paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya
penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya, dan bahkan
ikan, semuanya berselawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang
lain”(Hadis Riwayat Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily r.a., disahihkan oleh
Syaikh Al-Albani dalam Kitab Sahih At-Tirmidzi II/343)
Allah SWT.
berfirman maksudnya : “Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba
yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka
mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang di
hadapan mereka dan yang di belakang mereka, dan mereka tidak memberikan syafaat
melainkan kepada orang-orang yang diredai Allah, dan mereka selalu berhati-hati
kerana takut kepada-Nya” (Surah Al-Anbiyaa’ ayat 26-28)
Begitu mulianya kedudukan para malaikat, kerana mereka termasuk dalam golongan makhluk Allah SWT yang selalu dikabulkan doanya. Para malaikat tidak pernah berbuat sesuatu kecuali berdasarkan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT. Ini juga bermakna, para malaikat tidak pernah mendoakan seorang hamba kecuali orang-orang yang diredai oleh Allah SWT. Maka lakukankanlah amalan-amalan yang membolehkan kita mendapat tempat dalam golongan orang-orang yang didoakan oleh para malaikat.BACA JUGA[ من تدعوا لهم الملائكة ]