Para tentera dikritik atas ketakutannya saat kelompok militan Islam tersebut menyerang di wilayah timur laut Nigeria meskipun pada saat itu dilaporkan darurat militer. Bahkan 4.500 tentara lainnya juga boleh diberhentikan jika melakukan hal yang sama.....
Aksi pemecatan ini dilakukan setelah jatuhnya kota Mubi ke tangan Boko Haram pada Oktober lalu. Penyerangan ini melibatkan militan dengan pasukan pemerintah.
Salah satu dari tentera yang diberhentikan mengaku hanya mematuhi perintah komandan. Pimpinan mereka memerintahkan untuk mundur dari Mubi kerana tidak memiliki senjata yang cukup untuk melawan.
“Kami tidak diberi kesempatan untuk membela diri. Selama 20 tahun saya menghabiskan waktu sebagai tentera melayani Nigeria,” katanya seperti disiar dari BBC, Khamis (28/5).
Pejabat tentera mengatakan ada sebuah video yang memperlihatkan pada peperangan tersebut, tentera Nigeria melarikan diri. Atas tindakan bodoh ini diharapkan prajurit itu juga tidak menerima bayaran atau wang pencen. Mereka juga dilarang membela diri dalam pengadilan.(EM)

Tiada ulasan:
Catat Ulasan