Kementerian Tenaga Kerja Arab
Saudi berjanji akan mengenakan denda yang berat terhadap
perusahaan-perusahaan dan individu yang mempekerjakan pegawainya di
tengah terik matahari, sumber Arab News Senin (15/7/2013).
Kementerian melarang para buruh bekerja di bawah terik matahari dari
tengah hari sampai pukul 3 petang dari pertengahan pertama bulan Julai
hingga akhir bulan Ogos setiap tahun.
Kementerian Tenaga Kerja Arab Saudi mengatakan, para pihak yang
melanggar akan dikenai denda sampai 10.000 riyal dan boleh ditutup
usahanya selama 30 hari, ditambah hukuman-hukuman lainnya.
Pengecualian diberlakukan untuk para pekerja di bidang minyak dan gas
bumi, serta petugas pemeliharaan. Namun, pengecualian boleh dilakukan
jika ada jaminan pekerja terhindar dari ganasnya sengatan sinar
matahari.
Untuk menyosialisasikan peraturan itu, kementerian memasang
pengumuman di akhbar-akhbar tempatan dan mendesak para pemilik usaha
melindungi pekerjanya. *sumber
31 Julai 2013
Fatwa Mujahiddin Suriah : Roti “Croissant” Haram
Komite syariah Islam di daerah yang dikuasai Mujahiddin di Aleppo
mengeluarkan fatwa bahwa Roti Croissant adalah ‘haram’ (dilarang dalam
hukum Islam) karena bentuk dari roti tersebut berbentuk lambang
“Colonial”, harian Al Asharq Awsat melaporkan pada hari Selasa.
Sabit yang berbentuk “C” croissant , dilihat dari sejarahnya memang sebuah simbol yang awalnya untuk merayakan kemenangan Eropa/Salib atas kaum Muslimin , menurut fatwa tersebut .
Para ulama di daerah yang dikuasai oleh Mujahiddin di Suriah tersebut juga telah mengeluarkan beberapa fatwa dari komite syariah Islam setempatnya.
Komite syariah di kota tersebut juga mengeluarkan fatwa yang diposting di Facebook mereka yang melarang ” para Muslimah memakai make up dan pakaian ketat yang membentuk tubuh saat pergi keluar rumah.”
Sebuah fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Peradilan Serikat, berafiliasi dengan Milisi Mujahidin , dan juga mereka menetapkan sanksi hukuman satu tahun penjara bagi siapa pun yang tidak berpuasa selama bulan suci Ramadhan. (sumber)
Sabit yang berbentuk “C” croissant , dilihat dari sejarahnya memang sebuah simbol yang awalnya untuk merayakan kemenangan Eropa/Salib atas kaum Muslimin , menurut fatwa tersebut .
Para ulama di daerah yang dikuasai oleh Mujahiddin di Suriah tersebut juga telah mengeluarkan beberapa fatwa dari komite syariah Islam setempatnya.
Komite syariah di kota tersebut juga mengeluarkan fatwa yang diposting di Facebook mereka yang melarang ” para Muslimah memakai make up dan pakaian ketat yang membentuk tubuh saat pergi keluar rumah.”
Sebuah fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Peradilan Serikat, berafiliasi dengan Milisi Mujahidin , dan juga mereka menetapkan sanksi hukuman satu tahun penjara bagi siapa pun yang tidak berpuasa selama bulan suci Ramadhan. (sumber)
29 Julai 2013
Berbuka Puasa Dengan Daging Kucing Panggang
Syria: Para aktivis di jejaring sosial saling berbagi foto
warga Syria yang berada di Aleppo yang memanggang kucing setelah
keluarnya fatwa dalam perkara ini disebabkan kondisi Aleppo yang
memprihatinkan.
Seorang aktivis yang bernama Omar Gassan
mengomentari foto tersebut, “Ya Allah balas lah penguasa Saud dan
penguasa Qatar dan orang-orang yang telah membantu orang kafir lagi
jahat serta mengabaikan mujahidin sedangkan mereka mampu membantu” tutur
Gassan.
Pada kondisi penyerangan yang dilakukan
oleh pasukan Assad yang mengakibatkan warga Suriah kesusahan mendapatkan
makanan. Maka beberapa ulama mengeluarkan fatwa boleh memakan daging
kucing sesuai keperluan untuk mencukupi keperluan utama, ....[sumber]
28 Julai 2013
Kreativiti Mujahidin Syria dengan senjata ciptaan mereka
SYRIA – Foto-foto berikut ini menunjukkan bagaimana kekreativan Mujahidin Syria yang terpaksa mencipita senjata darurat dalam perjuangan mereka melawan rejim diktator Assad.
Meskipun persediaan senjata berkurang, Mujahidin Syria tetap berjuang menghadapi pesawat tempur, artileri dan tank loyalis Assad dengan membuat senjata ciptaan mereka sendiri.
Tukang kayu dan tukang besi lokal pun turut ambil bahagian dalam mengkreasikan trebuchet [senjata pelontar berpengimbang berat] darurat yang mirip dengan senjata yang digunakan pada periode abad pertengahan, lansir DM pada Jumat (26/7/2013).
Granat dibuat dari bola hias. Ketapel raksasa dirancang untuk menembakkan bom ke arah tentara dan kendaraan musuh dengan menggunakan besi yang dibengkokkan.
Senjata darurat lainnya juga dikreasikan dari papan kayu dan digunakan untuk menembakkan rudal ke wilayah musuh.
LIHAT BANYAK LAGI GAMBAR
Meskipun persediaan senjata berkurang, Mujahidin Syria tetap berjuang menghadapi pesawat tempur, artileri dan tank loyalis Assad dengan membuat senjata ciptaan mereka sendiri.
Tukang kayu dan tukang besi lokal pun turut ambil bahagian dalam mengkreasikan trebuchet [senjata pelontar berpengimbang berat] darurat yang mirip dengan senjata yang digunakan pada periode abad pertengahan, lansir DM pada Jumat (26/7/2013).
Granat dibuat dari bola hias. Ketapel raksasa dirancang untuk menembakkan bom ke arah tentara dan kendaraan musuh dengan menggunakan besi yang dibengkokkan.
Senjata darurat lainnya juga dikreasikan dari papan kayu dan digunakan untuk menembakkan rudal ke wilayah musuh.
LIHAT BANYAK LAGI GAMBAR
SURIAH (Arrahmah.com) – Foto-foto
berikut ini menunjukkan bagaimana kekreativan Mujahidin Suriah yang
terpaksa merakit senjata darurat dalam perjuangan mereka melawan rezim
diktator Assad.
Meskipun persediaan senjata berkurang, Mujahidin Suriah tetap berjuang menghadapi pesawat tempur, artileri dan tank loyalis Assad dengan membuat senjata rakitan mereka sendiri.
Tukang kayu dan tukang besi lokal pun turut ambil bagian dalam mengkreasikan trebuchet [senjata pelontar berpengimbang berat] darurat yang mirip dengan senjata yang digunakan pada periode abad pertengahan, lansir DM pada Jumat (26/7/2013).
Granat dibuat dari bola hias. Ketapel raksasa dirancang untuk menembakkan bom ke arah tentara dan kendaraan musuh dengan menggunakan besi yang dibengkokkan.
Senjata darurat lainnya juga dikreasikan dari papan kayu dan digunakan untuk menembakkan rudal ke wilayah musuh.





- See more at: http://www.arrahmah.com/foto/kreativitas-dan-sepak-terjang-mujahidin-suriah-dengan-senjata-rakitannya.html#sthash.ZTAvcuRe.dpuf
Meskipun persediaan senjata berkurang, Mujahidin Suriah tetap berjuang menghadapi pesawat tempur, artileri dan tank loyalis Assad dengan membuat senjata rakitan mereka sendiri.
Tukang kayu dan tukang besi lokal pun turut ambil bagian dalam mengkreasikan trebuchet [senjata pelontar berpengimbang berat] darurat yang mirip dengan senjata yang digunakan pada periode abad pertengahan, lansir DM pada Jumat (26/7/2013).
Granat dibuat dari bola hias. Ketapel raksasa dirancang untuk menembakkan bom ke arah tentara dan kendaraan musuh dengan menggunakan besi yang dibengkokkan.
Senjata darurat lainnya juga dikreasikan dari papan kayu dan digunakan untuk menembakkan rudal ke wilayah musuh.

Para pejuang FSA menggunakan ketapel untuk meluncurkan bom rakitan dalam pertempuran melawan loyalis Assad

Sebuah kendaraan militer rakitan yang dinamai Sham 1 terlihat ditutupi besi di wilayah Khan al-Assal

Mujahidin
Suriah berdiri di dekat rudal rakitan mereka yang akan digunakan untuk
melawan pasukan yang setia kepada presiden diktator Assad

Sebuah
kendaraan lapis baja yang telah dimodifikasi bertuliskan “Allahu Akbar”
terlihat terparkir sementara para pejuang FSA berkumpul

Toko, yang lokasi-nya dirahasiakan pemiliknya, menyediakan mesin bubut dan bor untuk pembuatan senjata rakitan
- See more at: http://www.arrahmah.com/foto/kreativitas-dan-sepak-terjang-mujahidin-suriah-dengan-senjata-rakitannya.html#sthash.ZTAvcuRe.dpuf
27 Julai 2013
26 Julai 2013
Video Pendukung cilik pro Mursi : Ketika Anda Berpuasa Dan Syahid, Insya Allah Anda Akan Berbuka Hidangan Langit
Dalam video yang dimuat naik berita Rassd, Mesir, pendukung cilik pro Mursi mengatakan isi pidato Jendral Abdel Fatah Sisi sebagai pengecut dan Jendral yang lemah.
Hazim Aliwa, pendukung Pro Mursi berumur 14 tahun, datang bersama seluruh keluarganya ke Medan Rab’ah Al-Adaweyah.
Menurut Hazim, tidak masuk akal seorang Menteri Pertahanan meminta mandat dari sebagian rakyat Mesi untuk menangkap dan membunuh rakyat Mesir lainnya.
“Saya tidak takut kepada Sisi, Allah semata yang saya takuti,” ujar Hazim.
Ia menambahkan,”kalau anda berpuasa kemudian syahid, insyaAllah anda akan berbuka di langit.” (copy)
23 Julai 2013
Hasan Al Banna : Jadikan La ilaaha Illallah Sebagai Slogan Kalian !
Generasi Sahabat Nabi Shallallaahu ‘alayhi wa salam menjadikan La ilaha
illallah sebagai slogan, pada saat yang sama mereka mencampakkan slogan
selainnya. Orang orang musyrik berada dalam kesesatan, karena mereka
mempertuhankan selain Allah, ahli kitab berada dalam kesesatan karena
mereka menjadikan orang orang alim mereka sebagai tuhan tuhan selain
Allah. Walaupun hampir mayoritas masyarakat dunia berada pada poros
kesesatan, karena mereka tidak mendapat petunjuk dan tidak mengambil
cahaya dari Allah, tetapi para sahabat tetap berada pada kebenaran yang
nyata karena mereka telah menolak penyembahan kepada hawa nafsu dan
berhala, mereka tidak beribadah kecuali kepada Allah, tidak patuh
kecuali pada Allah, tidak bergantung kecuali pada Allah, tidak memohon
kecuali kepada Allah, dan tidak merasakan kebahagiaan kecuali berdekatan
dengan Allah. mereka tidak merasa menderita kecuali oleh dosa yang
menjauhkan dari Allah. Disitulah faktor yang menyatukan hati mereka,
karena mereka tidak berafiliasi kepada pihak ini dan itu kecuali kepada
Allah. -Syeikh Hasan Al Banna-
Bermegah Megah Membangun Masjid dan Menghiasi Mushaf adalah Tanda Akhir Zaman
Sunan Abu Daud : Nabi SAW bersabda:
“Tidak akan tiba Hari Kiamat sampai manusia bermegah-megahan dalam membangun Masjid.”
Berkaitan dengan hadis di atas dan untuk menguatkannya, Ibnu Abbas ra berkata, “ Sungguh, umat ini akan menghiasi masjid masjid sebagaimana orang orang Yahudi dan Nasrani menghiasi tempat tempat ibadah dan gereja gereja mereka. Orang yang memerhatikan –masa sekarang- seluruh penjuru dunia Islam dan alat alat transportasi, akan melihat mereka berbangga bangga seperti ini, menghiasi masjid, dan sombong dalam mendirikan masjid. Manusia membaca hadis ini dan mengetahuinya bahwa menghiasi masjid termasuk salah satu tanda kiamat. Namun, mereka tetap melakukannya, seolah olah mereka digiring untuk melaksanakan ketaatan dan pembenaran terhadap hadis Rasulullah SAW.
Ibnu Abbas menambahkan, dalam kitab Jami Ash Shaghir karangan As Suyuthi, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Jika kalian mempercantik masjid masjid kalian dan menghiasi mushaf mushaf kalian, kehancuranlah atas kalian.”
Hal itu disebabkan Allah SWT melihat orang orang yang memakmurkan Masjid dengan hati dan iman mereka. Allah SWT menghendaki para hambaNya berhias dengan iman dan mempercantik diri dengan takwa, Itulah yang asli.
Jika masjid masjid telah dihiasi, yang tersisa hanyalah dinding dinding dan perhiasannya. Padahal, semua itu akan musnah ketika terjadi kiamat nanti, sedangkan hati dan iman tidak. Akan tetapi, semua ini memang sudah ketetapan Allah SWT. Mahir Ash Shufiy
“Tidak akan tiba Hari Kiamat sampai manusia bermegah-megahan dalam membangun Masjid.”
Berkaitan dengan hadis di atas dan untuk menguatkannya, Ibnu Abbas ra berkata, “ Sungguh, umat ini akan menghiasi masjid masjid sebagaimana orang orang Yahudi dan Nasrani menghiasi tempat tempat ibadah dan gereja gereja mereka. Orang yang memerhatikan –masa sekarang- seluruh penjuru dunia Islam dan alat alat transportasi, akan melihat mereka berbangga bangga seperti ini, menghiasi masjid, dan sombong dalam mendirikan masjid. Manusia membaca hadis ini dan mengetahuinya bahwa menghiasi masjid termasuk salah satu tanda kiamat. Namun, mereka tetap melakukannya, seolah olah mereka digiring untuk melaksanakan ketaatan dan pembenaran terhadap hadis Rasulullah SAW.
Ibnu Abbas menambahkan, dalam kitab Jami Ash Shaghir karangan As Suyuthi, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Jika kalian mempercantik masjid masjid kalian dan menghiasi mushaf mushaf kalian, kehancuranlah atas kalian.”
Hal itu disebabkan Allah SWT melihat orang orang yang memakmurkan Masjid dengan hati dan iman mereka. Allah SWT menghendaki para hambaNya berhias dengan iman dan mempercantik diri dengan takwa, Itulah yang asli.
Jika masjid masjid telah dihiasi, yang tersisa hanyalah dinding dinding dan perhiasannya. Padahal, semua itu akan musnah ketika terjadi kiamat nanti, sedangkan hati dan iman tidak. Akan tetapi, semua ini memang sudah ketetapan Allah SWT. Mahir Ash Shufiy
20 Julai 2013
Apa Maksud Kiamat akan Datang Tiba-tiba, Walau Memiliki Tanda Tandanya
Kata baghatan (tiba-tiba) , di dalam Al Qur’an disebut
sebanyak tiga belas kali yang berarti menunjukkan urgensi Kiamat yang
datang secara tiba-tiba. Kiamat datang secara tiba-tiba, meskipun
terdapat tanda-tanda kecil menengah dan besar yang menandakan akan
terjadinya kiamat. Tanda-tanda tersebut telah terbukti sepanjang sejarah Islam, sejak Rasulullah SAW diutus.
Kiamat tidak akan datang pada saat ini, tetapi akan datang setelah generasi sekarang. Dan tanda-tanda kiamat yang paling besar akan datang sebelum kiamat terjadi . jika demikian, bagaimana mungkin kiamat datang secara tiba-tiba? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut.
Pertama, kiamat terjadi secara tiba-tiba tidak berarti menghilangkan tanda-tanda kiamat. Dengan demikian, manusia mengetahui bahwa kiamat itu pasti terjadi, tidak mungkin mundur jika waktunya telah tiba. Rasulullah SAW sebagai penutup nabi dan rasul, diutus pada waktu kiamat sudah dekat sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits bahwa beliau mengisyaratkan dengan telunjuk dan jari tengahnya yang sangat dekat.
Meskipun tanda-tanda kiamat telah diketahui , hingga kini kami yakin bahwa kiamat akan datang secara mendadak . Kami tidak mengetahui kapan, tahun berapa, bulan apa, hari apa , jam berapa dan menit ke berapa kiamat terjadi. Kiamat merupakan saat berakhirnya keberadaan dunia karena pada saat itu Allah mengizinkan Malalikat Israfil meniup sangkakala.
Kedua,.....tajuk/.eramuslim.com
Kiamat tidak akan datang pada saat ini, tetapi akan datang setelah generasi sekarang. Dan tanda-tanda kiamat yang paling besar akan datang sebelum kiamat terjadi . jika demikian, bagaimana mungkin kiamat datang secara tiba-tiba? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut.
Pertama, kiamat terjadi secara tiba-tiba tidak berarti menghilangkan tanda-tanda kiamat. Dengan demikian, manusia mengetahui bahwa kiamat itu pasti terjadi, tidak mungkin mundur jika waktunya telah tiba. Rasulullah SAW sebagai penutup nabi dan rasul, diutus pada waktu kiamat sudah dekat sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits bahwa beliau mengisyaratkan dengan telunjuk dan jari tengahnya yang sangat dekat.
Meskipun tanda-tanda kiamat telah diketahui , hingga kini kami yakin bahwa kiamat akan datang secara mendadak . Kami tidak mengetahui kapan, tahun berapa, bulan apa, hari apa , jam berapa dan menit ke berapa kiamat terjadi. Kiamat merupakan saat berakhirnya keberadaan dunia karena pada saat itu Allah mengizinkan Malalikat Israfil meniup sangkakala.
Kedua,.....tajuk/.eramuslim.com
18 Julai 2013
Menarik...Pengakuan Ulama Syiah
Dahulu pernah terjadi kesepakan antara ulama Syiah dan ulama Islam (Sunni) untuk mengadakan sebuah diskusi, terkait dengan ajaran Syiah. Tempat dan waktu pun ditentukan. Diskusi dihadiri dan melibatkan masing-masing tujuh orang dari kedua belah pihak.Selang beberapa hari setelah kesepakatan itu, tepat pada hari dan waktu yang telah ditentukan ulama-ulama syiah pun hadir, lengkap tujuh orang, di dalam sebuah ruangan. Namun, entah karena alasan apa tak satu pun ulama dari Sunni muncul. Para ulama Syiah pun menunggu. Setelah lama menunggu, orang yang ditunggu-tunggu tidak muncul-muncul juga, tidak ada tanda-tanda mereka akan datang.
Namun, setelah menunggu lama tiba-tiba masuk seseorang dengan sepatu yang ditenteng di bawah ketiaknya. Para ulama Syiah pun terheran-heran, lantas bertanya:
“Mengapa kau membawa masuk sepatumu ke ruangan ini?”
Orang yang ditanya lantas menjawab: “Setahu saya, di zaman Rasulullah orang-orang Syiah suka mencuri sandal.”
Ulama Syiah pun saling pandang antara satu dengan lainnya dengan pandangan heran. Lalu mereka berkata: “Tapi di zaman Rasul belum ada Syiah.”
“Kalau begitu diskusi kita telah selesai. Dari manakah datangnya ajaran agama kalian kalau di zaman Rasulullah tidak ada Syiah,” jawab laki-laki itu dengan brilian.
Tenyata orang yang datang membawa sepatu tersebut adalah Syaikh Ahmad Deedat Rahimahullah, penulis buku fenomenal The Choice. Sumber
SALAM-ONLINE:
Dahulu pernah terjadi kesepakan antara ulama Syiah dan ulama Islam
(Sunni) untuk mengadakan sebuah diskusi, terkait dengan ajaran Syiah.
Tempat dan waktu pun ditentukan. Diskusi dihadiri dan melibatkan
masing-masing tujuh orang dari kedua belah pihak.
Selang beberapa hari setelah kesepakatan itu, tepat pada hari dan waktu yang telah ditentukan ulama-ulama syiah pun hadir, lengkap tujuh orang, di dalam sebuah ruangan. Namun, entah karena alasan apa tak satu pun ulama dari Sunni muncul. Para ulama Syiah pun menunggu. Setelah lama menunggu, orang yang ditunggu-tunggu tidak muncul-muncul juga, tidak ada tanda-tanda mereka akan datang.
Namun, setelah menunggu lama tiba-tiba masuk seseorang dengan sepatu yang ditenteng di bawah ketiaknya. Para ulama Syiah pun terheran-heran, lantas bertanya:
“Mengapa kau membawa masuk sepatumu ke ruangan ini?”
Orang yang ditanya lantas menjawab: “Setahu saya, di zaman Rasulullah orang-orang Syiah suka mencuri sandal.”
Ulama Syiah pun saling pandang antara satu dengan lainnya dengan pandangan heran. Lalu mereka berkata: “Tapi di zaman Rasul belum ada Syiah.”
“Kalau begitu diskusi kita telah selesai. Dari manakah datangnya ajaran agama kalian kalau di zaman Rasulullah tidak ada Syiah,” jawab laki-laki itu dengan brilian.
Tenyata orang yang datang membawa sepatu tersebut adalah Syaikh Ahmad Deedat Rahimahullah, penulis buku fenomenal The Choice. (sumber: pz/Islampos)
- See more at: http://salam-online.com/2013/07/pengakuan-ulama-syiah.html#sthash.sUQlH6A4.dpuf
Selang beberapa hari setelah kesepakatan itu, tepat pada hari dan waktu yang telah ditentukan ulama-ulama syiah pun hadir, lengkap tujuh orang, di dalam sebuah ruangan. Namun, entah karena alasan apa tak satu pun ulama dari Sunni muncul. Para ulama Syiah pun menunggu. Setelah lama menunggu, orang yang ditunggu-tunggu tidak muncul-muncul juga, tidak ada tanda-tanda mereka akan datang.
Namun, setelah menunggu lama tiba-tiba masuk seseorang dengan sepatu yang ditenteng di bawah ketiaknya. Para ulama Syiah pun terheran-heran, lantas bertanya:
“Mengapa kau membawa masuk sepatumu ke ruangan ini?”
Orang yang ditanya lantas menjawab: “Setahu saya, di zaman Rasulullah orang-orang Syiah suka mencuri sandal.”
Ulama Syiah pun saling pandang antara satu dengan lainnya dengan pandangan heran. Lalu mereka berkata: “Tapi di zaman Rasul belum ada Syiah.”
“Kalau begitu diskusi kita telah selesai. Dari manakah datangnya ajaran agama kalian kalau di zaman Rasulullah tidak ada Syiah,” jawab laki-laki itu dengan brilian.
Tenyata orang yang datang membawa sepatu tersebut adalah Syaikh Ahmad Deedat Rahimahullah, penulis buku fenomenal The Choice. (sumber: pz/Islampos)
- See more at: http://salam-online.com/2013/07/pengakuan-ulama-syiah.html#sthash.sUQlH6A4.dpuf
SALAM-ONLINE:
Dahulu pernah terjadi kesepakan antara ulama Syiah dan ulama Islam
(Sunni) untuk mengadakan sebuah diskusi, terkait dengan ajaran Syiah.
Tempat dan waktu pun ditentukan. Diskusi dihadiri dan melibatkan
masing-masing tujuh orang dari kedua belah pihak.
Selang beberapa hari setelah kesepakatan itu, tepat pada hari dan waktu yang telah ditentukan ulama-ulama syiah pun hadir, lengkap tujuh orang, di dalam sebuah ruangan. Namun, entah karena alasan apa tak satu pun ulama dari Sunni muncul. Para ulama Syiah pun menunggu. Setelah lama menunggu, orang yang ditunggu-tunggu tidak muncul-muncul juga, tidak ada tanda-tanda mereka akan datang.
Namun, setelah menunggu lama tiba-tiba masuk seseorang dengan sepatu yang ditenteng di bawah ketiaknya. Para ulama Syiah pun terheran-heran, lantas bertanya:
“Mengapa kau membawa masuk sepatumu ke ruangan ini?”
Orang yang ditanya lantas menjawab: “Setahu saya, di zaman Rasulullah orang-orang Syiah suka mencuri sandal.”
Ulama Syiah pun saling pandang antara satu dengan lainnya dengan pandangan heran. Lalu mereka berkata: “Tapi di zaman Rasul belum ada Syiah.”
“Kalau begitu diskusi kita telah selesai. Dari manakah datangnya ajaran agama kalian kalau di zaman Rasulullah tidak ada Syiah,” jawab laki-laki itu dengan brilian.
Tenyata orang yang datang membawa sepatu tersebut adalah Syaikh Ahmad Deedat Rahimahullah, penulis buku fenomenal The Choice. (sumber: pz/Islampos)
- See more at: http://salam-online.com/2013/07/pengakuan-ulama-syiah.html#sthash.sUQlH6A4.dpuf
Selang beberapa hari setelah kesepakatan itu, tepat pada hari dan waktu yang telah ditentukan ulama-ulama syiah pun hadir, lengkap tujuh orang, di dalam sebuah ruangan. Namun, entah karena alasan apa tak satu pun ulama dari Sunni muncul. Para ulama Syiah pun menunggu. Setelah lama menunggu, orang yang ditunggu-tunggu tidak muncul-muncul juga, tidak ada tanda-tanda mereka akan datang.
Namun, setelah menunggu lama tiba-tiba masuk seseorang dengan sepatu yang ditenteng di bawah ketiaknya. Para ulama Syiah pun terheran-heran, lantas bertanya:
“Mengapa kau membawa masuk sepatumu ke ruangan ini?”
Orang yang ditanya lantas menjawab: “Setahu saya, di zaman Rasulullah orang-orang Syiah suka mencuri sandal.”
Ulama Syiah pun saling pandang antara satu dengan lainnya dengan pandangan heran. Lalu mereka berkata: “Tapi di zaman Rasul belum ada Syiah.”
“Kalau begitu diskusi kita telah selesai. Dari manakah datangnya ajaran agama kalian kalau di zaman Rasulullah tidak ada Syiah,” jawab laki-laki itu dengan brilian.
Tenyata orang yang datang membawa sepatu tersebut adalah Syaikh Ahmad Deedat Rahimahullah, penulis buku fenomenal The Choice. (sumber: pz/Islampos)
- See more at: http://salam-online.com/2013/07/pengakuan-ulama-syiah.html#sthash.sUQlH6A4.dpuf
17 Julai 2013
Mendidik Kesempurnaan Akidah Anak Anak
“Allah Melihatku, Allah Mendengarku, Allah bersamaku,” demikian
kata-kata yang selalu dibisikkan Sahl At Tusturi setiap bangun tidur
hingga mempengaruhi kepribadiannya
Dengan modal iman, anak akan merasakan ma’rifatullah dan muraqabatullah (merasakan pengawasan Allah)
Kolumnis hidayatullah.com
ADALAH Syaikh Ali An Nadawi pernah mengatakan, jika iman bekerja sebagaimana mestinya akan mendatangkan kejayaan, kemenangan, kesuksesan yang sejati (lahir dan batin). Sebaliknya, ketika iman mengalami disfungsi, identik dengan menyediakan diri untuk dijajah (qabiliyyah littaghallub). Dijajah oleh rayuan syubhat (kerusakan pikiran), syahwat (kerusakan hati) dan ghoflah (lalai dari misi kehidupan)......klik tajuk/ link
Dengan modal iman, anak akan merasakan ma’rifatullah dan muraqabatullah (merasakan pengawasan Allah)
Kolumnis hidayatullah.com
ADALAH Syaikh Ali An Nadawi pernah mengatakan, jika iman bekerja sebagaimana mestinya akan mendatangkan kejayaan, kemenangan, kesuksesan yang sejati (lahir dan batin). Sebaliknya, ketika iman mengalami disfungsi, identik dengan menyediakan diri untuk dijajah (qabiliyyah littaghallub). Dijajah oleh rayuan syubhat (kerusakan pikiran), syahwat (kerusakan hati) dan ghoflah (lalai dari misi kehidupan)......klik tajuk/ link
16 Julai 2013
Kerana Tolak Sponsor Riba , Papiss Cisse Akhirnya Dihukum oleh Newcastle United
Papiss Cisse , Pemain bola sepak Muslim akhirnya dihukum tidak boleh
berlatih setelah ia berkeberatan atas dasar agamanya untuk menggunakan
kostum Newcastle United yang mengiklankan logo sponsor baru klub,
sebuah perusahaan Riba dengan menawarkan pinjaman suku bunga tinggi.
“Sekembalinya dari pertandingan internasional pada Jumat, Newcastle mengatakan [Papiss] Cisse untuk menjauh dari pelatihan sampai hal itu diselesaikan,” Sunday Mirror melaporkan pada tanggal 14 Juli.
Cisse lontarkan kritik pertama kali pada bulan oktober tahun lalu Ketika Newcastle United menandatangani £ 24.000.000 sponsorship dengan kesepakatan empat tahun dengan Wonga, sebuah perusahaan riba pinjaman jangka pendek.
Namun kesepakatanitu telah mendorong kritikan pemain Muslim di Newcastle, yang kemudian enggan memakai kaos dengan logo perusahaan pinjaman tersebut , Wonga adalah perusahaan pinjaman yang menetapkan beban bunga 4,214% per hari . Iman keislaman pemain Muslim menegaskan untuk menentang praktek riba.
Newcastle United memiliki empat pemain Muslim, Demba Ba, Papiss Cisse, Cheick Tiote dan Hatem Ben Arfa. sumber
“Sekembalinya dari pertandingan internasional pada Jumat, Newcastle mengatakan [Papiss] Cisse untuk menjauh dari pelatihan sampai hal itu diselesaikan,” Sunday Mirror melaporkan pada tanggal 14 Juli.
Cisse lontarkan kritik pertama kali pada bulan oktober tahun lalu Ketika Newcastle United menandatangani £ 24.000.000 sponsorship dengan kesepakatan empat tahun dengan Wonga, sebuah perusahaan riba pinjaman jangka pendek.
Namun kesepakatanitu telah mendorong kritikan pemain Muslim di Newcastle, yang kemudian enggan memakai kaos dengan logo perusahaan pinjaman tersebut , Wonga adalah perusahaan pinjaman yang menetapkan beban bunga 4,214% per hari . Iman keislaman pemain Muslim menegaskan untuk menentang praktek riba.
Newcastle United memiliki empat pemain Muslim, Demba Ba, Papiss Cisse, Cheick Tiote dan Hatem Ben Arfa. sumber
15 Julai 2013
13 Julai 2013
Syarat mendapat ampunan Allah di bulan Ramadhan
Alhamdulillah, bulan suci Ramadhan setiap tahun selalu menjadi momentum yang tepat bagi banyak kaum muslimin untuk bertaubat dan kembali ke jalan Allah Ta’ala. Banyak pelaku dosa yang bisa tersadarkan dirinya dan berupaya memperbaiki dirinya di bulan suci Ramadhan.
Di bulan suci Ramadhan ini, ada amalan wajib yaitu shaum Ramadhan dan ada amalan sunnah yaitu qiyam Ramadhan, yang ditegaskan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam mampu menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
«مَنْ صَامَ رَمَضَانَ، إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ»
Barangsiapa melakukan puasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala di sisi Allah, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760)
«مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ»
Barangsiapa melakukan shalat malam Ramadhan (tarawih dan witir) karena keimanan dan mengharapkan pahala di sisi Allah, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759)
ِAmal shalih menghapuskan dosa kecil semata....Arrahmah.com
12 Julai 2013
Beratnya Warga Suriah Menghadapi Bulan Ramadhan
Seiring datangnya bulan Ramadhan
yang dimulai Rabu (10/7), banyak warga Suriah yang berpuasa, namun
mereka berjuang menemukan keceriaan dan kehangatan yang biasanya ada
pada bulan itu di tengah perang saudara yang sudah mencapai tahun
ketiga.Di salah satu kota, masyarakat harus beratur untuk mendapatkan makanan yang sangat terbatas di satu dapur umum. Sementara itu, di sebuah kamp pengungsi di perbatasan Jordan,
Lembaga pangan PBB mengatakan, tujuh juta orang saat ini bergantung pada bantuan makanan untuk terus bertahan. Pertempuran yang telah menghancurkan sebagian besar negara itu, serta harga-harga yang ....Hidayatullah.com
Mudharat Makan sambil berdiri dan makan berlebih-lebihan
menahan lapar dan haus sering menjadi dalih “balas dendam” saat berbuka untuk makan dan minum dengan sebanyak-banyaknya. Tapi apakah itu baik bagi kesihatan dan bagaimana juga kesan makan sambil berdiri bagi kesehatan?Para doktor mengatakan bahwa tubuh manusia ketika berdiri, maka sistem saraf dan sistem otot bekerja secara efektif. Berkebalikan saat sedang duduk, kedua sistem ini bekerja dalam keadaan fokus. Karena itu, salah apabila manusia makan atau minum dengan berdiri, bahkan dianjurkan untuk duduk. Dokter memantau kondisi-konidisi di mana terjadi kasus gangguan dalam proses pencernaan, banyak obat-obatan yang
tidak mampu mengobatinya. Namun, dengan pasien berhenti makan dan minum sambil berdiri dan mulai makan dengan duduk maka gangguan pencernaan ini menjadi hilang! Inilah yang disarankan Nabi shalalallahu ‘alaihi wa sallam kepada kita. Dalam sebuah hadits disebutkan, “Rasulullah melarang seseorang makan atau minum sambil berdiri,” (HR. Muslim) apakah Anda mengobati diri Anda dengan mengikuti sunah nabi ini?Para peneliti dari Finland menemukan bahwa setiap orang sekedar memakan makanan yang bergizi dan tidak boros (tidak berlebih-lebihan) dan tergantung pada rasio tertentu pada makanan, khususnya gizi alami, akan memberikan kontribusi dalam
Kisah Mujahid Syria yang Syahid Satu Jam Sebelum Buka Puasa
DARA’A : Tiada keinginan yang lebih dikejar oleh Mujahidin di jalan Allah melebihi dua kemuliaan yang dijanjikan Allah Ta’ala; kemenangan Islam atau mati syahid.
Mati syahid di hari apapun dan bulan apapun adalah kemuliaan dan pencapaian tertinggi seorang Mujahid. Bagaimana pula jika mati syahid itu diraih di hari mulia dan bulan mulia, Ramadhan yang penuh berkah?
Itulah yang diraih oleh Mujahidin kita di Syria. Salah seorangnya adalah Mujahid yang gugur di kota Musaifirah, provinsi Dara’a pada pekan pertama Ramadhan 1434 H, Rabu (10/7/2013) bernama Baha’ az-Za’bi Abu Muhammad.
sumber berita Nora News melaporkan Baha’ Az-Za’bi gugur dalam pertempuran di kota Musaifirah, provinsi Dara’a pada hari Rabu (10/7/2013). Rabu adalah hari pertama Ramadhan 1434 H bagi umat Islam di Syria. Baha’ az-Zab’i gugur dalam pertempuran melawan pasukan
Mati syahid di hari apapun dan bulan apapun adalah kemuliaan dan pencapaian tertinggi seorang Mujahid. Bagaimana pula jika mati syahid itu diraih di hari mulia dan bulan mulia, Ramadhan yang penuh berkah?
Itulah yang diraih oleh Mujahidin kita di Syria. Salah seorangnya adalah Mujahid yang gugur di kota Musaifirah, provinsi Dara’a pada pekan pertama Ramadhan 1434 H, Rabu (10/7/2013) bernama Baha’ az-Za’bi Abu Muhammad.
sumber berita Nora News melaporkan Baha’ Az-Za’bi gugur dalam pertempuran di kota Musaifirah, provinsi Dara’a pada hari Rabu (10/7/2013). Rabu adalah hari pertama Ramadhan 1434 H bagi umat Islam di Syria. Baha’ az-Zab’i gugur dalam pertempuran melawan pasukan
11 Julai 2013
Krisis makanan di Homs, ulama memfatwakan boleh makan daging kucing?
HOMS – Homs adalah salah satu wilayah Suriah yang menerima pengeboman tentera Asad paling dahsyat. Sampai hari ini, pasukan rejim Nushairiyah Suriah, Garda Revolusi Iran, militia Syiah Shabihah, militia Syiah Hizbullah Lebanon dan militia Syiah Mahdi Irak telah mengepung dan mengebom desa-desa dan kota-kota di propinsi Homs selama 390 hari penuh, laporan Ugarit News.
Lebih dari 60 persen rumah, masjid, sekolah dan bangunan di propinsi Homs telah hancur lebur oleh bombardir massif yang tak mengenal kata berhenti tersebut. Layanan listrik, air bersih, dan sarana komunikasi telah terputus sejak setahun lalu dari propinsi Homs. Krisis makanan dan obat-obatan menjadi menu sehari-hari warga sipil muslim di Homs.
laman web berita Nora News dan Noor Alhuda Syrian (NNSAH) pada Khamis (11/7/2013) pagi mengutip kisah Syaikh Muthi’ al-Bathin tentang duka nestapa kaum muslimin di propinsi Homs. Kisah nyata itu diceritakan oleh Syaikh Muthi’ al-Bathin melalui akun facebook beliau.
“Sepanjang hidupku, aku tak pernah mendengarkan pertanyaan yang lebih memilukan melebihi pertanyaan ini,” tulis Syaikh Al-Bathin mengawali kisahnya
“Kemarin saya menghubungi seorang saudara dari kota Homs, saya menanyakan kepadanya tentang kebenaran berita yang menyebutkan bahwa penduduk yang terkepung di kota Homs telah diberi fatwa oleh sebagian ulama tentang kebolehan memakan daging kucing, sebatas yang menyelamatkan nyawa mereka dan mengganjal perut mereka.”.....klik tajuk/.(Arrahmah.com)
Lebih dari 60 persen rumah, masjid, sekolah dan bangunan di propinsi Homs telah hancur lebur oleh bombardir massif yang tak mengenal kata berhenti tersebut. Layanan listrik, air bersih, dan sarana komunikasi telah terputus sejak setahun lalu dari propinsi Homs. Krisis makanan dan obat-obatan menjadi menu sehari-hari warga sipil muslim di Homs.
laman web berita Nora News dan Noor Alhuda Syrian (NNSAH) pada Khamis (11/7/2013) pagi mengutip kisah Syaikh Muthi’ al-Bathin tentang duka nestapa kaum muslimin di propinsi Homs. Kisah nyata itu diceritakan oleh Syaikh Muthi’ al-Bathin melalui akun facebook beliau.
“Sepanjang hidupku, aku tak pernah mendengarkan pertanyaan yang lebih memilukan melebihi pertanyaan ini,” tulis Syaikh Al-Bathin mengawali kisahnya
“Kemarin saya menghubungi seorang saudara dari kota Homs, saya menanyakan kepadanya tentang kebenaran berita yang menyebutkan bahwa penduduk yang terkepung di kota Homs telah diberi fatwa oleh sebagian ulama tentang kebolehan memakan daging kucing, sebatas yang menyelamatkan nyawa mereka dan mengganjal perut mereka.”.....klik tajuk/.(Arrahmah.com)
10 Julai 2013
3 Tugasan Penting Yang Tak Sempat Dilaksanakan Mursy Kerana Rampasan Kuasa
Pertama, Presiden Mursi berencana
memencenkan sekitar 6000 orang hakim berusia 60 tahun lebih, dan beliau akan merekrut pegawai-pegawai yang lebih
muda. Direncanakan pula penrekrutan 12 ribu hakim pembantu dari
sarjana-sarjana terbaik lulusan tahun 2007 – 2012.
Kedua, Presiden Mursi juga merencanakan memencenkan sekitar 5 ribu perwira berpangkat kolonel ke atas. Juga direncanakan percepatan promosi bagi 15 ribu leftenan yang belum bekerja, untuk mengisi kekosongan posisi akibat pemencenan para kolonel itu.
Ketiga, ‘Pemutihan’ dokumen atau rekaman data kejahatan yang akan berlaku efektif pada 10 Agustus. Tindakan ini direncanakan untuk memberi kesempatan kepada warga yang pernah dieksploitasi oleh Departemen Dalam Negeri Mesir (untuk melaksanakan tindakan-tindakan melawan hukum, termasuk kekerasan) agar memperbaiki diri dan hidup mereka. Sebelumnya mereka di-bully oleh pegawai Kementerian Dalam Negeri untuk mengikuti perintah (melakukan kejahatan) atau masuk penjara.
*/MEM/Sahabat Al-Aqsha sumber
Kedua, Presiden Mursi juga merencanakan memencenkan sekitar 5 ribu perwira berpangkat kolonel ke atas. Juga direncanakan percepatan promosi bagi 15 ribu leftenan yang belum bekerja, untuk mengisi kekosongan posisi akibat pemencenan para kolonel itu.
Ketiga, ‘Pemutihan’ dokumen atau rekaman data kejahatan yang akan berlaku efektif pada 10 Agustus. Tindakan ini direncanakan untuk memberi kesempatan kepada warga yang pernah dieksploitasi oleh Departemen Dalam Negeri Mesir (untuk melaksanakan tindakan-tindakan melawan hukum, termasuk kekerasan) agar memperbaiki diri dan hidup mereka. Sebelumnya mereka di-bully oleh pegawai Kementerian Dalam Negeri untuk mengikuti perintah (melakukan kejahatan) atau masuk penjara.
*/MEM/Sahabat Al-Aqsha sumber
Ramadhan tahun ini Muslim Eropah berpuasa selama 20 jam setiap hari
Gambar Peta Sinar Matahari Dunia
EROPAH - Bagi Muslim yang tinggal di negara-negara Eropah dan lebih dekat ke Lingkaran Kutub Utara, Ramadhan menjadi lebih panjang setiap tahunnya. Tahun ini, mereka perlu menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama lebih dari 20 jam, sementara Muslim di Malaysia hanya berpuasa Ramadhan selama sekitar 13 jam setiap harinya.Tahun ini, di negara-negara Eropa seperti Sweden, Finland, dan Norwei, matahari terbenam hampir tiga jam lebih lama dari biasanya. Hal ini membuat Muslim di Eropah lebih banyak bertemu siang. Itu bererti, umat Islam di sana harus berpuasa selama lebih dari 20 jam, setelah mereka memiliki waktu hanya beberapa jam saja untuk makan, minum dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hari berpuasa yang panjang, sebagaimana di siarkan Euro News pada Senin (8/7/2013)...klik tajuk / Arrahmah.com)
09 Julai 2013
Anak Didik Ustazcyber Menangkap dan Merantai Syaitan Sempena Ramadhan
Syaitan yang diikat tangannya
Anak didik ustazcyber sedang mengikat syaitan
syaitan sedang merintih kesedihan dengan kedatangan ramadhan
08 Julai 2013
Hukum Mendengar Muzik Saat Puasa
Bagaimanakah hukum mendengar muzik saat puasa? Bagaimana pula jika melakukan maksiat lainnya, apakah merusak puasa atau membatalkan puasa?
Terdapat hadits dalam kitab Bulughul Marom karya Ibnu Hajar Al Asqolani,
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – - مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ اَلزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ, وَالْجَهْلَ, فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ – رَوَاهُ اَلْبُخَارِيُّ, وَأَبُو دَاوُدَ وَاللَّفْظُ لَهُ
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan haram, juga melakukan maksiat dan melakukan perkara bodoh, maka Allah tidak lagi peduli pada makan dan minum yang ia tinggalkan.” Kata Ibnu Hajar, “Diriwayatkan oleh Bukhari dan Abu Daud. Lafazhnya adalah dari Abu Daud.” (Takhrij: HR. Bukhari no. 6057 dan Abu Daud no. 2362. Kalimat ‘al jahl’ dalam hadits adalah lafazh Bukhari, bukan Abu Daud).
Yang dimaksud kata ‘az zuur’ adalah setiap kalimat yang memalingkan yang benar kepada kebatilan. Termasuk dalam kata az zuur adalah segala kalimat yang diharamkan seperti dusta, mencela, ghibah, namimah (mengadu domba) dan persaksian palsu.
Sedangkan yang dimaksud ‘mengamalkan az zuur’ adalah mengamalkan segala sesuatu yang diharamkan di dalamnya ada permusuhan yang timbul dari sikap zholim, khianat, penipuan, mengambil harta orang lain tidak lewat jalan yang benar, dan menyakiti manusia. Termasuk pula dalam hal ini yaitu melihat dan mendengar sesuatu yang haram seperti mendengar musik dan alat musik.
Adapun yang dimaksud ‘al jahl’ adalah perbuatan bodoh yang merupakan lawan dari ar rusyd (benar dalam perkataan dan amalan). Lihat Minhatul ‘Allam, 5: 38 karya Syaikh ‘Abdullah bin Sholih Al Fauzan hafizhohullah.
Beberapa faedah dari hadits di atas:....klik tajuk /.http://nahimunkar.com





































